Jakarta, CNN Indonesia —
Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengatakan Jakarta harus dipimpin oleh pemimpin daerah yang seringkali sama dengan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu diungkapkannya saat menyinggung rencana pemerintah pusat membangun tembok besar bernama Tembok Besar.
“Presiden Prabowo berencana membangun tembok besar, sehingga sangat penting bagi Pemprov DKI untuk melakukan tekanan yang sama,” kata RK di Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (13/11).
RK mengatakan ancaman krisis iklim semakin dekat dan masyarakat pesisir Jakarta adalah pihak yang paling terkena dampaknya. Ia juga menjelaskan, meski disebut tanggul laut raksasa, pemerintah tidak akan asal membangun tembok yang besar dan panjang.
“Kesatuan lingkungan, bagaimanapun, mengurangi ancaman kenaikan permukaan laut dan erosi. Mangrove dan partisipasi nelayan adalah bagian dari lingkungan ini,” ujarnya.
RK pun mengaku mendapat dukungan dari Prabowo pada Pilgub Jakarta 2024. Ia menyebut hubungannya dengan Prabowo bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta.
Menurut dia, warga akan mendapat manfaat jika kepala daerah memiliki hubungan yang baik dengan kepala daerah dan presiden. Ini bisa memperlancar penyaluran APBD dan APBN, ujarnya.
“Toh gubernurnya terpilih, didukung oleh Presiden Prabowo Subianto. Kalau gubernur bersama presiden, berarti bantuannya bisa berlipat ganda kan? Bantuan dari gubernur, bantuan dari presiden, kan?” katanya.
RK pun mengaku bersedia mendengarkan keinginan masyarakat Jakarta. Ia mengatakan dirinya dan Suswono merasa belum mengetahui hal tersebut sehingga menginginkan masukan dari masyarakat. Ia mengatakan, membangun kota memerlukan kerja sama antara pemimpin dan warga yang dipimpinnya.
“Pasangan RIDO punya pengalaman mengurus masyarakat. Tapi belum tentu kita tahu lebih banyak. Sebaliknya, pengalaman panjang Ridwan Kamil-Suswono membuat kami terbuka terhadap partisipasi masyarakat,” ujarnya di hadapan parpol.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia akan mengikuti kampanye besar RIDO pertama pada Kamis (14/11).
Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengatakan partainya sudah mengirimkan undangan ke Ketua Umum. Namun karena bertepatan dengan hari kerja, Zaki mengatakan Bahlil akan hadir.
“Undangannya sudah terkirim, kita tinggal menunggu waktu ketumnya saja. Dan karena ini hari kerja, maka ketumnya mungkin akan datang setelah jam kerja,” kata Zaki saat dikonfirmasi, Rabu (13/11).
Namun Zaki memahami, tidak semua ketua umum parpol pengusung akan ikut kampanye utama. Ia mengatakan, acara besar pertama RIDO diadakan pada hari kerja. Di sisi lain, pimpinan parpol KIM Plus banyak yang duduk di pemerintahan Merah Putih.
“Karena ini hari kerja, perlu kita pahami juga bahwa ada beberapa presiden yang duduk di kabinet, jadi ada yang boleh hadir, ada yang tidak,” kata Zaki saat dikonfirmasi, Rabu (13/11).
Wakil Presiden PKS Ahmad Heryawan memastikan akan mengikuti kampanye besar RIDO besok.
“Saya sebagai Wakil Ketua PKS tentu bertanggung jawab secara moral, secara struktural, saya dan seluruh sistem pemerintahan PKS dan tentunya partai koalisi bertanggung jawab atas kemenangan pasangan RIDO,” Aher dikatakan.
RIDO akan menggelar musim besar pertamanya di Stadion Cendrawasih, Jakarta Barat, pukul 14.00 WIB besok (14/11).
(mnf/DAL)