Jakarta, CNN Indonesia —
Massa membunuh 22 orang di pusat distribusi beras untuk masyarakat Okija, Nigeria pada Sabtu (21/12). Peristiwa itu terjadi di luar gedung.
Pada hari yang sama, di Abuja, 10 orang tewas dalam kerumunan pembagian makanan. Saat itu sedang berlangsung kegiatan pembagian pangan untuk kelompok rentan dan lansia di halaman Gereja Katolik Tritunggal Mahakudus.
Pada Minggu (22/12), Juru Bicara Kepolisian Negara Bagian Anambra, Tochukwu Ikenga mengungkapkan kesedihannya atas kejadian di Okija, dilansir AFP.
“Investigasi atas insiden tersebut sedang berlangsung,” kata Ikenga.
Empat dari 10 korban tewas di Abuja adalah anak-anak. Sementara itu, delapan orang mengalami luka-luka.
“Kami berduka atas kehilangan orang-orang yang mereka cintai. Semoga keluarga mendapatkan kenyamanan dan kesembuhan,” kata Presiden Nigeria Bola Tinubu.
Tinubu sebelumnya membatalkan agenda tersebut setelah mengetahui dua tragedi mematikan tersebut.
Sementara itu, 35 anak tertindas dalam demonstrasi sekolah di Ibadan pada Kamis (19/12). Enam lainnya terluka parah. (tim/tsa)