Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan: Rudal buatan AS yang digunakan Ukraina untuk menyerang Rusia berpotensi menimbulkan perang dunia.
Erdogan menyebut keputusan Presiden AS Joe Biden yang mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh adalah kesalahan besar.
Erdogan mengatakan dalam keterangan resmi pada Rabu (20/11) yang dikutip AFP: “Langkah Biden tidak hanya akan meningkatkan konflik tetapi juga akan menghasilkan respons yang luar biasa dari Rusia.”
Dia kemudian berkata: “Dan mungkin hal ini akan membawa kawasan dan dunia ke ambang perang besar lainnya.”
Komentar Erdogan muncul setelah Biden mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh untuk menyerang wilayah Rusia.
Ukraina terus melobi Amerika untuk mengizinkannya menggunakan sistem rudal anti-pesawat ATACMS. Senjata ini mempunyai jangkauan hingga 306 km.
Menanggapi keputusan AS tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit yang memperbarui aturan penggunaan senjata nuklir dan dapat menyerang AS dengan senjata nuklirnya sendiri.
Putin menandatangani dekrit untuk memperbarui kebijakan pencegahan nuklir sebagai dasar kebijakan negara di bidang pencegahan nuklir.
“Prinsip dasar dari doktrin tersebut adalah penggunaan senjata nuklir adalah upaya terakhir untuk melindungi kedaulatan negara,” media pemerintah Rusia, Tass, melaporkan pada Selasa (11 September).
Tass menulis: Ancaman dan bahaya militer baru menyebabkan Rusia memperjelas kondisi penggunaan senjata nuklir.
Dalam doktrin terakhir, Rusia menganggap setiap serangan yang dilakukan oleh negara non-nuklir yang didukung oleh negara nuklir sebagai serangan bersama.
Doktrin ini juga membahas serangan yang menggunakan rudal konvensional, drone, atau pesawat lain yang mungkin memenuhi kriteria ini. (isa/bac)