Jakarta, CNN Indonesia –
Penutupan lalu lintas dan jalur akan berdampak pada jalan utama Puncak (Bogor) hingga Cianjur di Jawa Barat sebelum dan sesudah tahun baru 2025.
Selain jalur lain lewat Yongol dan Sukabumi, ada jalur alternatif menuju Puncak, Bogor yang kerap dilalui pengendara untuk mencapai destinasi wisata utama tersebut. Namun polisi mengimbau pengendara, terutama yang belum terbiasa dengan jalan tersebut, agar tidak mengambil jalur alternatif Puncak.
“Kami menghimbau bagi masyarakat yang ingin menggunakan jalur alternatif. Jika tidak berada di kawasan tersebut, kami tidak menyarankan menggunakan jalur alternatif. Kedua, jika tidak mengetahui jalur alternatif,” kata Wakil Direktur Lalu Lintas Jabar. Edwin Afandi dari AKBP Polda, Sabtu (28/12).
Menurutnya, jika tidak mengetahui medan jalan, kemungkinan besar pengemudi akan tersesat. Apalagi jalur alternatif ke Panchak memiliki jalan yang relatif sempit dan berbahaya.
“Karena tersesat atau bentuk jalan yang sempit membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.
Edwin mengingatkan pengendara tentang rekayasa jalan satu arah. Pengendara dapat memantau kinerja suatu jalur.
Satu jalur akan disiapkan untuk mobil pada pagi hari dan satu jalur untuk mobil yang datang pada sore hari.
Terakhir, Edwin pun mengatakan akan mengambil langkah yang direncanakan. Rute alternatif sedang dipatroli dan dipelihara.
“Kami meningkatkan patroli aparat kepolisian dan TNI untuk mencegah tol liar atau apapun yang dapat mengganggu pengguna jalan di jalur alternatif,” kata Edwin.
Baca laporan selengkapnya di sini. (Tim/Anak)