Serang, CNN Indonesia —
Pada libur Tahun Baru 2025, polisi akan menerapkan sistem satu arah dan membuka tutup jalan jika terjadi kemacetan menuju kawasan objek wisata Anyer hingga Karita, Banten.
Pagi harinya, polisi akan memprioritaskan mobil yang menuju tempat wisata. Sementara pada sore hari, polisi memprioritaskan wisatawan yang pulang dari tempat wisata tersebut.
“Teknik rekayasa lalu lintas juga akan kita kembangkan jika terjadi kemacetan dan juga situasional dan kita akan menerapkan sistem satu arah atau lalu lintas terbuka dan tertutup jika terjadi kemacetan di kawasan Anier,” kata Kapolsek Killigan Indra Natanegara. Sabtu (28/12).
Selain itu, Kapolsek Killigan meminta masyarakat selalu memantau kondisi cuaca melalui platform resmi BMKG dan menahan diri untuk tidak bepergian ke tempat wisata jika terjadi cuaca buruk atau gelombang tinggi demi keselamatan dan keamanan bersama. kenyamanan.
Menurutnya, “Masyarakat selalu mendapat informasi tentang kondisi cuaca. Jika cuaca tidak memungkinkan dan jika cuaca tidak mendukung, kami mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah.”
Berdasarkan pantauan Sabtu sore, kondisi lalu lintas dan tempat wisata di Anier padat. Arus kendaraan yang melambat hanya terjadi di Pasar Anyer di Kabupaten Serang, Banten.
“Kami sudah mengerahkan personel TNI dan instansi terkait. Kita tunggu apakah ada kemacetan di Kecamatan Anyeri atau Karita,” jelasnya.
Demi keamanan, kata dia, 561 petugas gabungan polisi dan TNI dikerahkan pada Minggu (29/12) untuk mengantisipasi peningkatan jumlah wisatawan. Selain mendirikan posko, mereka juga melakukan patroli di jalan-jalan utama dan tempat wisata.
(terakhir / anak)