Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai tukar rupiah dibuka pada Rp15.852 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Jumat pagi (29/11). Mata uang Garuda menguat 20 poin atau plus 0,12 persen.
Mata uang Asia juga menjadi mayoritas pagi ini. Won Korea Selatan menguat 0,06 persen, peso Filipina tumbuh 0,07 persen, dan yuan China menguat 0,18 persen.
Selanjutnya ringgit Malaysia dan dolar Singapura menguat 0,24 persen, baht Thailand menguat 0,45 persen, dan yen Jepang menguat 0,94 persen.
Faktanya, mata uang utama negara-negara maju dibuka lebih kuat. Pound Inggris menguat 0,13 persen, euro Eropa bertambah 0,07 persen, franc Swiss tumbuh 0,23 persen, dolar Australia menguat 0,11 persen, dan dolar Kanada menguat 0,11 persen.
Pengamat komoditas dan mata uang Lukman Leong memperkirakan rupiah akan berkonsolidasi dengan kecenderungan penguatan yang terbatas. Hal ini karena data ekonomi utama AS tidak ada setelah Thanksgiving.
“Dolar AS sendiri terus terkoreksi akibat meredanya ketegangan di Timur Tengah dan meningkatnya kemungkinan penurunan suku bunga AS pada Desember (2024),” ujarnya kepada fun-eastern.com.
Ia memperkirakan rupiah akan bergerak antara Rp15.800 hingga Rp15.900 per dolar AS pada hari ini.
(skt/pta)