Jakarta, CNN Indonesia –
WhatsApp telah diganggu oleh AI Generatif selama beberapa waktu sekarang. Lihat daftarnya di sini.
Sebelumnya Meta AI sudah tersedia untuk pengguna WhatsApp di Indonesia pada bulan Desember. Fitur Meta AI dirilis tahun lalu, namun pengguna Indonesia berhasil mendapatkannya.
Meta AI dapat digunakan dalam banyak hal, mulai dari diskusi kelompok hingga penggunaan.
Pengguna dapat mengobrol langsung dengan Meta AI dengan bertanya langsung di bilah pencarian atau mengklik logo Meta AI di sebelah kanan.
Pengguna dapat menggunakannya dalam obrolan grup dengan menyebutkan @Meta AI dalam obrolan. Pada grup chat, seluruh respon dari Meta AI dapat dilihat oleh seluruh anggota grup.
ChatGPT mengikuti kehadiran Meta AI di WhatsApp, namun dalam format yang berbeda. ChatGPT bukanlah tautan ke platform, melainkan berupa ruang obrolan.
Pengguna dapat mengobrol dengan ChatGPT dengan menyimpan nomor 18002428478 di ponselnya. Jadi, pengguna perlu berbicara dengan chatbot.
Mirip dengan ChatGPT, Microsoft kini memperkenalkan Copilot untuk membantu mengobrol dengan pengguna WhatsApp.
Ada beberapa cara untuk mengakses Copilot, salah satunya dengan mengklik link ini.
Alternatifnya, pengguna dapat menambahkan nomor +1 877-224-1042 ke direktori ponselnya. Setelah menyimpan kode, pengguna perlu berinteraksi dengan chatbot Copilot dari Microsoft.
Diposting oleh halaman dukungan Microsoft, Copilot tidak hanya tersedia untuk pengguna WhatsApp, tetapi juga untuk pengguna Telegram. Pengguna Telegram dapat melakukan chat menggunakan chatbot ini dengan terlebih dahulu mencari Copilot di bilah pencarian.
Selain itu, pengguna dapat menghapus riwayat obrolan mereka dengan Copilot dengan mengirimkan pesan ‘hapus riwayat obrolan’. (ini / dmi)