Jakarta, CNN Indonesia —
Anggota Bagian Organisasi dan Teknis KPU RI Idham Holik mengatakan, jika pasangan calon tunggal (pesan) kalah atau gagal meraih 50 persen suara pada 2024, maka akan digelar pilkada berikutnya. pada bulan September. tahun 2025. Pilkada serentak.
Idham Holik, yang menyaksikan proses penghitungan ulang KPU Pangkalpinang, Minggu, mengatakan, “Jika satu pasangan calon tidak memperoleh 50 persen suara pada pilkada tahun ini, maka pilkada berikutnya akan dilaksanakan pada September 2025.”
Ia mengatakan, pilkada reguler ini berdasarkan Pasal 54 Bagian 2 dan 3 serta hasil rapat permusyawaratan Panitia Pusat dengan Komisi II DPR RI dan Kementerian Dalam Negeri, jika memang demikian. benar-benar didasarkan pada satu pasangan calon. Jika ia tidak meraih 50 persen suara pada pilkada tahun ini, maka pilkada kedua akan dilaksanakan pada September 2025.
“Tentunya kami akan kembali berkonsultasi dengan pembentuk undang-undang, dan hal ini sejalan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan bahwa pilkada berikutnya akan dilaksanakan paling lambat satu tahun setelah pemungutan suara daerah serentak tahun ini, yang berlangsung pada Rabu (27). /11). ), katanya.
Ia mengatakan, nantinya PKI akan mengumumkan secara resmi kalender dan program pilkada mendatang.
“Kami tegaskan, kami KPU RI masih menunggu hasil resmi rekapitulasi yang dilakukan secara bertahap oleh KPU Kota Pangkalpinang dan daerah lain di Indonesia,” ujarnya.
Dikatakannya, tahapan pilkada berikutnya yang akan dilaksanakan pada tahun depan, sama seperti tahapan pilkada serentak tahun 2024, dan pendaftaran pasangan calon kepala daerah. kepala daerah akan terbuka.
Kita tinggal menunggu hasil resmi yang akan dirilis secara bertahap di Pangkalpinang, apakah calon tunggal di daerah itu akan memperoleh suara lebih dari 50 persen pada pilkada tahun depan, ujarnya.
Relawan Kotak Kosong mengklaim Kotak Kosong untuk sementara mengungguli pasangan petahana dukungan PDIP Maulana Aklila alias Molen dan Masagus M Hakim di Pilkada Pangkalpinang 2024.
Berdasarkan hitung cepat relawan kotak kosong Pangkalpinang, Molen-Hakim kalah telak dari kotak kosong dengan perolehan 48.528 suara atau 57,98 persen, sedangkan hanya memperoleh 35.177 suara atau 41 persen.
Selain Pangkalpinang, hasil sementara penghitungan suara cepat menunjukkan kotak kosong juga memenangkan Pilkada di Bangka dan Gresik.
fun-eastern.com merangkum hasil sementara penghitungan cepat Pilkada 2024 untuk daerah yang kotaknya kosong. Anda dapat memeriksa di sini untuk informasi lebih lanjut. (antara/tanah liat)