Jakarta, CNN Indonesia –
Roberto Mancini menyesali keputusannya meninggalkan Italia untuk melatih timnas Arab Saudi pada 2023.
Mancini melatih Arab Saudi pada Agustus 2023 setelah enam tahun membela timnas Italia. Kesuksesan terbesar Mancini adalah bersama Italia, menjuarai Piala Eropa 2020
Namun, kepindahan Mancini ke Timur Tengah tidak berjalan mulus. Mancini tidak pernah menang dalam empat pertandingan pertama, dengan hasil imbang dan 3 kali kalah.
Kekesalan suporter Arab Saudi terhadap Mancini memuncak pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Usai bermain imbang dengan timnas Indonesia, Arab Saudi kesulitan meraih kemenangan melawan China.
Mereka kemudian kalah dari Jepang 0-2 dan bermain imbang melawan Bahrain. Mancini dipecat sebagai pelatih Arab Saudi setelah gagal memenangkan dua pertandingan tersebut.
Kurang dari dua bulan setelah pemecatannya, Mancini mengakui kepindahannya dari Italia ke Arab Saudi merupakan sebuah kesalahan.
“Saya tidak akan mengambil pilihan itu lagi, karena alasan teknis dan sepak bola, karena menurut saya melatih tim nasional adalah hal terindah,” kata Mancini kepada RAI TV.
Mantan pelatih Manchester City itu pun membandingkan kondisi saat melatih Italia dengan pengalamannya di Arab Saudi.
“Mungkin kami tidak memahami satu sama lain,” kata Mancini, “jika presiden Gravina (presiden FIGC) dan saya berbicara lebih banyak di masa sulit ini, mungkin hasilnya akan berbeda.
Meski begitu, Mancini memilih tak berkomentar lebih jauh terkait rumor dirinya pindah ke Arab Saudi karena gajinya yang berlebih.
Mancini berkata, “Kisah saya berbicara bagi saya. Siapa pun yang tidak mengetahui cerita tersebut harus membacanya lagi.”
(maaf/nva)