Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah membuka lagu Indonesia Raya dengan tiga bagian lirik berdasarkan karya asli peraih penghargaan Rudolf Supratman.
Selaku Ketua Pengurus Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mega mengaku merekomendasikan hal tersebut kepada Presiden. Namun usulan ini tidak diabaikan.
“Saya minta presiden buka. Baru sampai hari ini. Mungkin tidak dihormati. Tidak akan diikuti,” kata Mega saat menjadi pembicara dalam acara peluncuran buku dan wawancara. Four Season Hotel, Jakarta, Kamis (12/12).
Menurut Mega, BPIP telah mengakuisisi lagi deposito utama Raya di Indonesia sebanyak tiga unit. Sementara itu, tiga lagu Indonesia Raya selalu ia nyanyikan saat tidak diiringi pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih.
Mega mengaku menangis setiap kali menyanyikan lirik tersebut. Oleh karena itu, ketika diperintahkan untuk memajukan IKN Paskibraka, yang pertama ditanyakan adalah panjang tiang bendera.
Sebab, jika tinggi benderanya sesuai, dia ingin IKN menyanyikan tiga nada. Menurut Mega, minimal tinggi tiang bendera untuk bisa membawakan tiga bait lagu Indonesia Raya adalah 17 meter.
“Karena maksud saya, kalau bisa dilakukan tiga tahap. Tapi kalau mau tiga tiang, panjangnya lebih dari 17 meter,” ujarnya.
Presiden kelima RI ini meyakini satu bagian lagu Indonesia Raya yang resmi didengar dan dinyanyikan tidak akan menembus hati dan tidak akan terpatri di dalam hati.
“Karena kalau hanya satu bait saja, menurut saya dari segi psikologis tidak masuk ke dalam hati masyarakat Indonesia sendiri. Menurut saya,” ujarnya. (thr/ha)