Jakarta, CNN Indonesia —
Honda Motor Co., Ltd. memperkenalkan teknologi terkini pada sistem hybrid Honda e:HEV. Pembaruan ini berlaku untuk mesin siklus Atkinson 1.500 cc dan 2.000 cc yang menggunakan injeksi langsung.
Menurut pihak perusahaan, teknologi baru pada kedua mesin tersebut dirancang untuk menghasilkan tenaga lebih besar dan dipadukan dengan pengaturan penggerak roda depan (FWD). Hasilnya, kendaraan e:HEV terbaru lebih hemat bahan bakar dibandingkan model sebelumnya.
Khusus untuk mesin 1.500 cc, efisiensi bahan bakar ditargetkan lebih baik 40 persen dibandingkan model yang dijual saat ini.
Konversi tenaga dan efisiensi pada mode berkendara EV dan mode berkendara hybrid juga akan ditingkatkan, memberikan performa yang lebih optimal dalam berbagai kondisi berkendara.
Sementara efisiensi mesin hybrid 2.000 cc akan terungkap dalam waktu dekat.
Honda juga memperkenalkan teknologi Honda S+ Shift, sebuah fitur baru yang dirancang untuk memberikan rasa kesatuan yang lebih besar kepada pengemudi dengan kendaraannya. Sistem ini secara tepat mengontrol putaran mesin saat akselerasi dan deselerasi.
Selain itu, mesinnya diklaim mampu memberikan respon yang baik baik untuk perjalanan dalam maupun luar kota.
Ke depannya, Honda S+ Shift akan mulai diterapkan pada seluruh model e:HEV, dimulai dari New Honda Prelude yang rencananya akan diluncurkan pada tahun 2025.
Honda juga meluncurkan drivetrain listrik all-wheel drive (E-AWD) baru yang dirancang untuk kendaraan hibrida dan listrik.
Perusahaan mobil terbesar kedua di Jepang mengatakan dalam pernyataan resmi bahwa mereka bertujuan untuk menjual 1,3 juta kendaraan hibrida secara global pada tahun 2030.
(Tim/Mikrofon)