Jakarta, CNN Indonesia —
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) punya pesan khusus bagi masyarakat yang berencana menggunakan pinjaman online (pinjol) untuk menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala Eksekutif OJK Agusman yang bertanggung jawab atas pengawasan lembaga keuangan, perusahaan modal ventura, lembaga keuangan mikro, dan lembaga layanan lainnya (PMVL), mengimbau masyarakat untuk menggunakan layanan peer-to-peer (P2P) lending secara bijak.
“OJK selalu mengimbau masyarakat untuk menggunakan P2P lending secara bijak,” kata Agusman dalam konferensi pers RDKB November 2024 secara online, Jumat (13/12).
– Pertimbangkan kapasitas pembayaran agar kondisi keuangan masyarakat ke depan lebih baik, lanjutnya.
Ia kemudian menjelaskan perkembangan pembiayaan pinjaman pada musim Natal tahun lalu. Agusman mengatakan sebenarnya tidak ada pertumbuhan signifikan pada libur kali ini.
Misalnya, nilai musim Desember 2023 meningkat 0,44 persen secara bulanan (mtm). Sementara itu, pembiayaan pinjaman tumbuh sekitar 1,30 persen secara bulanan pada Januari 2024.
“(Nilai sisa pembiayaan utang hingga Natal 2024) tidak terlalu signifikan,” tegasnya.
“Belajar dari pengalaman masa lalu, jika dilihat dari momentum Nataru di tahun 2025, kami belum melihat adanya tanda-tanda peningkatan pendanaan pada industri P2P lending,” kata Agusman.
(skt/sfr)