Jakarta, CNN Indonesia —
Honda Motor (Cina) Investment Co., Ltd. mengumumkan bahwa GAC Honda Automobile Co., Ltd. (GAC Honda) telah memulai produksi kendaraan energi baru (NEV) di pabrik NEV di Development District.
Untuk mendukung target penjualan kendaraan listrik Honda sebesar 100 persen di Tiongkok pada tahun 2035, fasilitas produksi berlokasi di Distrik Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Guangzhou, yang terletak di jantung kota Guangzhou, Provinsi Guangdong Tiongkok.
Khususnya di China, perusahaan berencana meluncurkan total 10 model EV merek Honda pada tahun 2027, termasuk seri e:N yang akan diluncurkan pada tahun 2022. Pada kuartal pertama tahun 2025.
Honda berencana mencapai netralitas karbon di semua produk dan aktivitas bisnis terkait Honda mulai tahun 2050.
Pabrik NEV Development District yang baru dikatakan dilengkapi dengan teknologi manufaktur terkini untuk mencapai sistem manufaktur yang sangat efisien dan rendah karbon.
Dalam proses stamping dan pengelasan, logistik suku cadang menggunakan sistem otomasi yang lengkap, sehingga tidak diperlukan lagi tenaga logistik.
Pabrik tersebut merupakan pabrik Honda pertama yang mengadopsi teknologi pemeriksaan kekuatan pengelasan berbasis AI. Selain itu, dalam proses perakitan, sekitar 30 persen dari keseluruhan proses telah diotomatisasi untuk menciptakan jalur produksi yang lebih efisien.
Untuk menjadikan pabrik ramah lingkungan, total sistem tenaga surya berkapasitas 22 MW akan dipasang di fasilitas tersebut. Melalui pemanfaatan energi terbarukan diharapkan emisi CO2 dapat berkurang sebesar 13.000 ton per tahun.
Selain itu, GAC Honda berupaya untuk lebih mengurangi dampak terhadap lingkungan dengan menggunakan cat rendah VOC yang baru dikembangkan, serta memasang peralatan yang dapat mengolah 100 persen zat beracun yang ditemukan dalam air limbah industri.
Untuk mengurangi polusi udara, GAC Honda bertujuan untuk mengurangi emisi VOC dari pabrik baru ini hingga lebih dari 70 persen dibandingkan batas standar yang ditetapkan Provinsi Guangdong.
(Tim/Mike)