Jakarta, CNN Indonesia —
PAM Jaya bersiap menaikkan tarif air minum di wilayah Jakarta mulai 1 Januari 2025.
Direktur Utama PAM Jaya Arif Nasruddin memaparkan rencana perluasan tersebut. Dia menjelaskan, kenaikan tarif dilakukan karena beberapa alasan.
Salah satunya adalah mempercepat penyambungan jaringan pipa baru.
“Dari segi undang-undang dan berbagai aspek, momen ini juga akan berdampak pada aspek lingkungan, kesehatan, dan perekonomian ketika kita bisa mempercepat penyambungan jaringan baru tersebut,” ujarnya, Senin (23/12) seperti dilansir Antara. . .
Sebab, warga di wilayah barat dan utara Jakarta membutuhkan air perpipaan. Insya Allah kalau pipanya baru semua, airnya siap diminum, kata Arif.
Tidak hanya ingin mengembangkan layanan air perpipaan hingga cakupan 100 persen pada tahun 2030, PAM Jaya juga ingin memperlambat laju penurunan permukaan air tanah.
Padahal, kalau bisa dalam waktu tertentu, kita bisa memulihkan muka air tanah untuk memperkuat permukaan tanah di Jakarta. Itu alasan penting mengapa kita harus melakukan hal ini, kata Arif.
Selain itu, Arif juga menyebut bukan hanya penyesuaian tarif yang tidak dilakukan, namun ada pula yang justru turun. Bagi golongan masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan akan tetap menikmati tarif yang terjangkau.
Mengutip detikcom, berikut rincian kenaikan tarif air PAM yang berlaku mulai 1 Januari. A. Pelanggan penerima Kartu Air Sehat akan mendapatkan bantuan berupa tarif promosi yang meliputi:
– Pelanggan 2A1 akan menerima tarif tetap sebesar Rp 1.000 per m3 untuk seluruh penggunaan air per bulan – Pelanggan 2A2 akan menerima tarif tetap sebesar Rp 3.550 per m3 untuk penggunaan air 1-20m3 pertama per bulan.B. Kelompok Pelanggan KI (Bangunan Sosial, Keluarga Sangat Sederhana I, Hidran Pemadam Kebakaran)
Konsumsi air 0-10 m³: Rp 1.000/m³ Konsumsi air 11-20 m³: Rp 1.500/m³ Konsumsi air lebih dari 20 m³: Rp 1.700/m³C. Pengelompokan pelanggan di apartemen sangat sederhana
Pemakaian air 0-10 m³ : Rp 1.000 / m³ Pemakaian air 11-20 m³ : Rp 2.000 / m³ Pemakaian air lebih dari 20 m³ : Rp 3.000 / m³D. Konsumen Rumah Tangga Golongan II Sangat mudah
Konsumsi air 0-10 m³: Rp 1.500/m³ Konsumsi air 11-20 m³: Rp 3.000/m³ Konsumsi air lebih dari 20 m³: Rp 5.550/m³E. Kelompok pelanggan rumah susun sederhana yang disewa oleh Pemerintah
Konsumsi air 0-10 m³ : Rp. 1.050 / m³ Konsumsi air 11-20 m³ : Rp. Kelompok Pelanggan Sederhana I
Konsumsi air 0-10 m³: Rp 3.550/m³ Konsumsi air 11-20 m³: Rp 6.750/m³ Konsumsi air lebih dari 20 m³: Rp 7.500/m³G. Kelompok Konsumen Rumah Tangga Sederhana II
Konsumsi air 0-10 m³: Rp 4.000/m³ Konsumsi air 11-20 m³: Rp 7.500/m³ Konsumsi air lebih dari 20 m³: Rp 9.500/m³H. Kelompok konsumen keluarga menengah I
Konsumsi air 0-10 m³: Rp 4.900/m³ Konsumsi air 11-20 m³: Rp 9.500/m³ Konsumsi air lebih dari 20 m³: Rp 12.500/m³I. Rata-rata kelompok konsumen keluarga II
Konsumsi air 0-10 m³ : Rp 6.000 / m³ Konsumsi air 11-20 m³ : Rp 10.500 / m³ Konsumsi air lebih dari 20 m³ : Rp 14 ribu/m³J. Kelompok konsumen rumah tangga kelas menengah ke atas I
Konsumsi air 0-10 m³ : Rp 6.825 / m³ Konsumsi air 11-20 m³ : Rp 12.500 / m³ Konsumsi air lebih dari 20 m³ : Rp 17.500 / m³K. Kelompok Konsumen Rumah Tangga Kelas Menengah Atas II
Konsumsi air 0-10 m³ : Rp 8.600 / m³ Konsumsi air 11-20 m³ : Rp 15.000 / m³ Konsumsi air lebih dari 20 m³ : Rp 20 ribu / m³
(Agustus/Agustus)