Jakarta, CNN Indonesia —
“Sonic the Hedgehog 3” dan “Mufasa: The Lion King” bersaing ketat di tangga lagu box office Amerika Utara selama musim liburan Natal. Jika dihitung berdasarkan interval yang berbeda, box office kedua film animasi tersebut akan bergantian.
Menurut data Box Office Mojo, pada Minggu (29/12), “Sonic 3” dan “Mufasa” sama-sama meraup sekitar $60 juta di box office sejak Natal hingga akhir pekan.
Jika dihitung berdasarkan hasil box office lima hari sejak Natal Rabu (25/12) hingga Minggu (29/12), Mufasa mampu memimpin. Prekuel animasinya meraup $63,9 juta, yaitu Rp 1,03 miliar ($1 = 16.193 rupee), sedangkan Sonic the Hedgehog 3 meraup $59,8 juta.
Namun jika dihitung hanya berdasarkan akhir pekan biasa (Jumat hingga Minggu), Sonic 3 justru mengungguli Mufasa. Film Sonic ketiga menghasilkan $38 juta, sementara Mufasa memperoleh $37,1 juta.
Angka tersebut menambah pemasukan box office Mufasa dan Sonic sejak pertama kali tayang di bioskop.
Mufasa: The Lion King meraup $111 juta di box office AS dan $328 juta di seluruh dunia. Pada saat yang sama, “Sonic 3” berhasil mengumpulkan US$137,5 juta di dalam negeri dan $211 juta di seluruh dunia.
Berdasarkan Variasi, kinerja box office selama periode Natal termasuk pemutaran perdana “Nosferatu” dan “Unknown Theme.”
Nosferatu membuat kemajuan yang baik di tempat ketiga dengan pendapatan kotor akhir pekan reguler sebesar $21,1 juta dan pendapatan kotor lima musim liburan sebesar $40,3 juta.
Sementara itu, film biografi Bob Dylan yang dibintangi Timothée Chalamet juga memperoleh $11,6 juta pada akhir pekan, dengan total $23,2 juta selama lima hari liburan Natal.
Namun, hanya “Unknown” yang berada di peringkat keenam, atau di bawah “Bad” dan “Moana 2,” yang tetap kokoh di lima besar sejak diluncurkan pada November 2024.
Sonic the Hedgehog 3 adalah film terbaru berdasarkan video game populer Sonic the Hedgehog yang diterbitkan oleh Sega. Film ini merupakan bagian ketiga dari saga Sonic the Hedgehog dan telah tayang di bioskop sejak tahun 2020.
Di film ketiga, trio Sonic, Tails, dan Knuckles mencegah musuh baru, Shadow the Hedgehog, membalas dendam pada umat manusia.
Sedangkan Mufasa: The Lion King merupakan prekuel The Lion King (2019) dan kembali ke format animasi realistis.
Mufasa: Raja mengikuti perjalanan ayah Simba, Mufasa, untuk menjadi Raja Negeri Bangga. Kisah sejarah ini juga mengungkap awal mula hubungan antara Mufasa, Sarabi dan Taka (alias Scar).
(pertama/terakhir)