Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hassan (Zulhas) akan menghentikan impor empat produk pada tahun 2025.
Dia mengatakan pemerintah akan secara berkala menghentikan impor biji-bijian pangan untuk mendukung program swasembada pangan. Julhas mengklaim misi tersebut seharusnya selesai pada tahun 2029 tetapi diundur ke tahun 2027.
“Kami memutuskan untuk tidak melakukan impor beras pada tahun depan (2025) agar petani bisa menanam padi lebih banyak dan harga pasar bagus,” kata Julhas pada Rakor Pangan di Bandarlampung, Sabtu (28/12). dari Antara.
Pemerintah juga tidak akan mengimpor garam mulai tahun 2025. Alasannya, produksi garam petani dinilai mencukupi.
Sementara itu, dua produk pangan lain yang akan ditangguhkan impornya adalah jagung pakan dan gula. Julhas menekankan, semua pihak yang terlibat harus bekerja keras untuk mencapai swasembada pangan.
“Jadi ada empat barang yang tahun depan tidak kita impor. Nanti secara berkala ada barang lain yang produksinya disesuaikan dengan lokal sehingga menguntungkan kita,” tegas Sekjen BANG.
Menurut dia, Indonesia bergantung pada impor pangan yang mencapai 30 juta ton. Ini mencakup banyak produk seperti gandum, gula, beras, buah-buahan dan kopi.
Julhas mengatakan sudah saatnya Indonesia mencapai swasembada pangan. Tujuan-tujuan ini akan diikuti oleh bidang air, energi, dan swasembada di sektor hilir.
“Semua harus membentuk tim yang bersatu dan kooperatif, karena kini saatnya membangun swasembada pangan nasional dan meninggalkan ketergantungan pada impor pangan,” ujarnya.
(skt/tsa)