Jakarta, CNN Indonesia —
Raksasa teknologi asal China, BYD, menyatakan telah mempercepat pembangunan pabriknya di Subang, Jawa Barat. Tujuannya agar pabrik siap beroperasi pada awal tahun 2026 dengan dukungan pemerintah.
Liu Zhuliang, CEO BYD Asia-Pasifik, mengatakan pabrik tersebut merupakan salah satu yang tercepat dibangun.
“Pembangunan pabrik BYD di Indonesia paling cepat, karena dulu pembangunan pabrik mobil listrik di China dan Thailand membutuhkan waktu 10-16 bulan. Namun jika pemerintah mendukung, kami yakin bisa menyelesaikan pembangunannya. “Pabrik dan mulai produksi komersial pada awal tahun 2026,” kata Liu kepada pejabat BKPM beberapa waktu lalu.
Liu mengumumkan laju pembangunan pabrik saat Ketua Dewan Koordinasi Menteri Penanaman Modal dan Hilirisasi/Penanaman Modal (BKPM) Rosen Perkasa Roslani bertemu dengan beberapa perusahaan otomotif di Tiongkok.
Rosen meyakini pembangunan pabrik BYD di Indonesia akan berdampak pada pemberian nilai tambah dan penciptaan lapangan kerja, serta mendukung kebijakan pemerintah dalam mencapai tujuan pengurangan emisi karbon pada tahun 2060.
“Selain itu, perusahaan kini tidak hanya melirik pasar Indonesia yang besar, tapi juga pasar ekspor,” kata Rosen.
BYD Indonesia akan meningkatkan kapasitas produksi dari semula 150.000 unit per tahun, jelas Rosen. Namun, dia tidak membeberkan berapa tambahan kapasitas produksinya.
BYD juga akan mengembangkan perangkat baterai dan kendaraan listrik hibrida plug-in premium (PHEV) awal tahun depan.
Penambahan kapasitas produksi ini rencananya akan menambah total tenaga kerja menjadi 18.814 orang dari sebelumnya 8.700 orang, kata Rosen.
Terkait percepatan infrastruktur di sekitar kawasan industri di Subang, Jawa Barat, Rosen berjanji akan mempercepat pembangunan infrastruktur, termasuk jalan tol dan akses jalan menuju pelabuhan Patimban di Subang.
Rosen juga mengumumkan dukungan pemerintah terhadap dunia usaha dalam bentuk percepatan perizinan dan insentif investasi.
Pabrik BYD di Indonesia akan menjadi pabrik mobil terbesar di ASEAN. Saat ini luas lahan pabrik BYD adalah 108 hektar dan diputuskan untuk dibangun kembali dan diperluas menjadi 126 hektar.
(Ken/Mike)