Jakarta, CNN Indonesia —
Xpeng akan tersedia di Indonesia tahun depan. Kendaraan listrik ini akan dirakit secara lokal dalam kondisi utuh (completely knock down/CKD).
Xpeng telah memilih perusahaan penjualan dan distribusi elektronik Erajaya Active Lifestyle (Eral) sebagai distributor tunggalnya di Indonesia.
Djohan Sutanto, CEO Erajaya Active Lifestyle, mengatakan pihaknya sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU).
“Kami bangga dapat bermitra dengan Xpeng, salah satu pemain EV terkemuka di dunia, untuk mendorong perkembangan kendaraan listrik di Indonesia,” kata Djohan Sutanto CEO Erajaya Active Lifestyle dalam keterangan resmi, Selasa (31/12).
Tahun depan, Xpeng akan meluncurkan dua model pertamanya di Indonesia, yakni mid-size SUV G6 dan X9 yang merupakan MPV 7-seater.
Perusahaan juga memastikan mobil listrik Xpeng yang dijual di Indonesia akan dirakit di sana, namun tidak merinci lokasi perakitannya.
“Kemitraan kami dengan Eral merupakan langkah penting dalam ekspansi global Xpeng,” kata Alex Tang, Kepala Divisi Penjualan dan Layanan Internasional Xpeng.
Bawalah dua versi Xpeng
Xpeng akan memperkenalkan dua jenis kendaraan listrik tahun depan. Diantaranya adalah G6. Model SUV ini disebut-sebut memadukan performa tinggi dan teknologi tinggi.
SUV G6 menawarkan supercharging 800 volt dan jarak berkendara yang jauh.
Ada juga MPV X9 7 penumpang yang diharapkan mampu memenuhi segmen anggaran negara yang besar.
Kendaraan tersebut mampu menempuh jarak 702 km dengan sekali pengisian daya menurut CLTC. Xpeng X9 memiliki kapasitas supercharging 800 V.
Xpeng X9, dilengkapi dengan keamanan ADAS XNGP dan sistem auto-pilot terbaru, XOS Tianji.
Dengan fitur ADAS XNGP, mobil dapat dihentikan dari jarak jauh tanpa bantuan pengemudi.
Di China, Xpeng G6 dibanderol Rp 462 jutaan, sedangkan Xpeng X9 dibanderol Rp 796 jutaan.
(kaleng/mikrofon)