Jakarta, CNN Indonesia –
Ketua DPP PDIP Gonjar Pronowo menegaskan ketatnya persaingan kedua pasangan calon peserta Pilgub Jateng 2024.
Menurut dia, baik Andika Parkasa-Hendra Prihadi maupun Ahmad Lutfi-Taj Yasin Maimen (Gus Yasin) memiliki elektabilitas yang kuat menjelang hari pencoblosan.
“Kalau saya lihat posisi akhir memang berimbang, menarik bagi Jawa Tengah,” kata Gonjar usai mencoblos Pilkada 2024 di Ngemplak, Sleman, DIY, Rabu (27/11).
Meski demikian, Gonjar Andika-Hendi berharap bisa memenangkan pemilihan gubernur dan memimpin Provinsi Jawa Tengah.
Andika-Hendi, mantan Gubernur Jawa Tengah, melihat kemungkinan kemenangan karena pasangan calon dari PDIP sesekali bangkit untuk memperkecil ketertinggalan dengan rivalnya.
“Insya Allah (Andika-Handy menang), ya tadi (hasil polling) jauh. Dalam waktu singkat kita bisa menyamai, menurut saya bagus. Saya kira tidak terlalu jauh, tapi kemarin saya bagus di beberapa kabupaten/kota saya lihat,” tambah juru kampanye Andika-Handy.
Optimisme Gonzer tak lepas dari keyakinannya terhadap pengaruh Joko Widodo (Jokowi) terhadap peta pemungutan suara di Jawa Tengah, usai bergabung dan mengikuti kampanye Presiden ke-7 RI, Lutfi-Gus Yasin.
Namun Gonzer mengaku menghormati keputusan Jokowi untuk turun gunung, mengingat ia mengundurkan diri sebagai presiden.
Di sisi lain, Gonjar menilai masyarakat juga sudah cukup terdidik atau sadar untuk menilai apakah tindakan Jokowi pantas dalam kontestasi politik.
“Tentu ada yang dirugikan, tapi ada juga yang berkomentar, oro ora (benar atau tidak), dan juga menilai. Tapi dalam konteks panggung politik, saya terbilang biasa saja,” tutupnya. Kum/Gil).