Jakarta, CNN Indonesia —
Pasukan Houthi Yaman mengklaim telah menembak jatuh jet tempur F-18 AS dalam serangan di Laut Merah.
Yahya Sari, juru bicara militer, mengatakan dalam pernyataannya pada Minggu (22/12) bahwa pasukan Houthi telah berhasil “menangkis serangan Amerika dan Inggris ke Yaman.”
“Ketika serangan terhadap Yaman dimulai tadi malam, kapal induk USS Harry S. Truman dan beberapa kapal perusak menjadi sasaran,” katanya, menurut Middle East Monitor.
Sari mengatakan operasi itu dilakukan dengan menggunakan 8 rudal jelajah dan 17 drone, “dengan jatuhnya sebuah jet tempur F-18 ketika kapal perusak ini mencoba mencegat drone dan rudal Yaman”.
Sebelumnya, Komando Pusat AS (CENTCOM) mengumumkan bahwa jet tempur F/A-18 Angkatan Laut AS ditembak jatuh oleh “tembakan ramah” di Laut Merah atau oleh rekannya sendiri.
Pada Kamis (19/12), pesawat Israel melakukan serangan udara ke kota pesisir Yaman al-Hudaydah dan ibu kota Sana’a sebagai respons terhadap serangan drone dan rudal Houthi.
Serangan tersebut merupakan gelombang ketiga serangan udara yang dilakukan Tel Aviv terhadap wilayah Yaman yang dikuasai Houthi sejak Juli.
Kelompok Houthi sendiri telah menargetkan kapal kargo Israel atau yang berafiliasi dengan Tel Aviv di Laut Merah dengan rudal dan drone, serupa dengan Jalur Gaza, tempat pembantaian Israel sejak 7 Oktober 2023 yang telah menewaskan lebih dari 45.200 orang. LOM/BAC)