
Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada pembukaan pasar Jumat (27/12).
Eugen Bartumbu Securitas, CEO William Surya Wijaya, melihat indeks saham berpotensi menguat meski kekuatan kenaikannya sedikit melemah akibat volatilitas nilai tukar beberapa pekan terakhir menjelang tahun baru.
Dan kondisi di penghujung tahun, investor semakin siap mengawali tahun dengan semangat baru dalam berinvestasi, dengan kondisi kepemimpinan yang jelas dan kepastian arah kebijakan, yang tentunya dapat memutar roda perekonomian kembali hari ini. potensi penguatannya,” kata William dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, William memperkirakan kisaran support IHSG akan bergerak ke 6.936 dan resistance ke 7.123.
Ia merekomendasikan beberapa saham seperti UNVR, ICBP, INDF, TLKM, CSTC, ISAT, EXCL, KLBF, ASII dan ASRI.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menilai IHSG masih tertahan oleh resistan di level 7.143.
“Jadi jika terjadi pelemahan di bawah level 7.000, ada peluang untuk melanjutkan penurunan sebelumnya hingga ke level support Fibonacci berikutnya di 6.875,” kata Ivan dalam riset hariannya.
Ia memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak pada level 6.875 sebagai support dan 7.143 sebagai level resistance.
Evan merekomendasikan beberapa saham yaitu ANTM dan PTBA.
IHSG ditutup pada level 7.065 pada Selasa (24/12). Indeks saham melemah 30,69 poin atau minus 0,43 persen dibandingkan sesi sebelumnya.
Mengutip RTI Infocomm, investor melakukan transaksi sebesar Rp 9,66 triliun dan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,99 miliar lembar saham. Pada penutupan terakhir, sebanyak 269 saham menguat, 312 terkoreksi, dan 208 lainnya ditutup.
(Hapus/Agt)