Jakarta, CNN Indonesia —
PT Indofood Sukses Makmur Tbk buka-bukaan soal penarikan kembali produk Indomie dari pasaran Australia.
Manajemen mengklaim produk yang ditarik tersebut dibawa ke Australia oleh importir tidak resmi.
“Ada distributor tidak resmi yang mendatangkan produk Indomie Rasa Ayam Bawang, Rasa Soto Mee, dan Mie Goreng Rendang ke Australia,” kata manajemen pada Kamis (19/12) seperti dikutip detik.com.
Manajemen menjelaskan, seluruh produk yang didistribusikan perseroan, termasuk di Indonesia sendiri, telah mendapat izin edar dari Kementerian Makanan dan Obat-obatan (BPOM). Produk juga memenuhi persyaratan pelabelan sebagai syarat untuk memperoleh Nomor Izin Edar (NIE).
Persyaratan pelabelan menurut Perka BPOM 31/2018 tentang label pangan olahan, yang mewajibkan pencantuman informasi pangan olahan yang mengandung alergen, yaitu. bahan yang menyebabkan alergi harus dicantumkan pada daftar bahan yang dicetak tebal dan informasi tentang alergen harus dicantumkan dalam bentuk “Mengandung alergen, lihat daftar bahan yang dicetak tebal,” jelas pengelola.
Australia telah menarik produk mie instan perusahaan Indonesia Indofood Indomie dari peredaran di pasarnya.
Informasi penarikan tersebut dipublikasikan Food Standards Australia pada Kamis (12/12).
Berdasarkan informasi, penarikan kembali dilakukan terhadap Indomie Rasa Soto Mie dan Indomie Rasa Ayam Bawang.
Penarikan kembali dilakukan karena produsen tidak menyebutkan alergen yang ada pada kedua jenis Indomie tersebut.
Namun menurut temuan mereka, kedua indom tersebut mengandung alergen susu dan telur.
“Risiko keamanan pangan: Konsumen yang alergi atau intoleransi terhadap susu dan/atau telur mungkin mengalami reaksi jika mengonsumsi produk ini,” kata mereka Kamis lalu di situs badan tersebut.
Badan tersebut mengatakan produk tersebut beredar di pedagang Asia di VIC sebelum penarikan.
(Agustus/SFR)