Jakarta, CNN Indonesia –
Kubu calon gubernur dan wakil gubernur Ridwan Kamil-Suswon (RIDO) mengklaim Pilkada Jakarta 2024 akan digelar dalam dua putaran.
Mereka menyatakan hal itu berdasarkan hasil internal penghitungan RIDO yang sebenarnya dengan 99,99% data yang dimasukkan.
Bersama ini kami sampaikan hasil masukan data yang kami terima yang menyatakan bahwa Pilkada Serentak DKI Jakarta Tahun 2024 akan dilaksanakan dalam dua putaran, kata ketua tim pemenang RIDO, Risa Patria, dalam jumpa pers di acara tersebut. Kantor DPD Golkar di Jakarta pada Kamis (28 November), dini hari.
Riza mengatakan dari total 4.353.683 suara, RIDO menempati posisi kedua dengan perolehan 1.748.714 suara atau setara 40,17 persen.
Pramona Anung-Rano Karno kini menduduki peringkat pertama dengan perolehan 2.145.494.000 suara atau setara 49,28 persen.
“Paslon nomor urut 2 memperoleh 10,55% dari 459.475.000 suara,” ujarnya.
Pilkada Jakarta mempertemukan tiga calon. Adalah RK-Suswono yang didukung koalisi besar di KIM Plus.
Kemudian Pramona-Rano yang didukung PDIP, serta Khanura dan Dharma-Kun yang maju melalui jalur independen.
Menurut UU No 29 Tahun 2007 pada pemerintah provinsi DKI Jakarta sebagai ibu kota Indonesia, pilkada di Jakarta dapat dilaksanakan dalam dua putaran.
Prasyarat agar pemilihan gubernur Jakarta dapat dilaksanakan dalam dua putaran adalah tidak ada satu calon pun yang memperoleh lebih dari 50 persen suara.
Artinya, pasangan calon tidak bisa dinyatakan sebagai pemenang putaran pertama hanya dengan memperoleh suara terbanyak. Anda harus menerima setidaknya 50 persen suara untuk dinyatakan sebagai pemenang. (mnf/dna)