Jakarta, CNN Indonesia —
Lagu terbaru Radja Band “Apa Sih” sudah tidak bisa didengarkan lagi di platform streaming musik Spotify.
Sejak dirilis pada 21 Desember, lagu tersebut menuai kontroversi. Lewat lagu tersebut, Radja dituding menjiplak lagu “APT” Bruno Mars bersama member BlackPink, Rose.
Namun, beberapa hari setelah dirilis, lagu tersebut tidak lagi muncul di platform streaming musik Spotify.
Berdasarkan penelusuran fun-eastern.com, saat mencari lagu “Apa Sih” karya Radja, yang muncul adalah lagu “APT” karya Bruno Mars dan Rose BLACK PINK. Di halaman akun Spotify Radja, lagu tersebut sudah tidak ditemukan lagi.
Sementara itu, video musik “Apa Sih” masih bisa disaksikan dan didengarkan melalui platform video YouTube.
Seperti diberitakan sebelumnya, Raja sendiri tak menampik jika lagunya memiliki banyak kemiripan dengan lagu “APT”.
Kemiripannya terlihat dari aransemennya dengan lirik lagu yang juga menampilkan Vadel Badjideh dalam video musiknya.
“Saya berkata, ‘Apa salahnya meniru hal yang bagus?’ Itu tidak meniru hal-hal buruk. Ini namanya peniruan, kita diajarkan sejak lahir “ini gigi, ini hidung, ini rambut”. Ya belajar dari hal-hal baik yang sudah ada,” kata Moldi, salah satu karyawan Raja.
Menurut Moldy, mencari inspirasi dalam bermusik adalah hal yang sah-sah saja. Yang terpenting, lanjutnya, jangan sampai merampas hak orang lain.
Lebih lanjut Moldy menegaskan, “Jadi kita buat sendiri, enaknya dapat inspirasi, kita tangani dengan gaya kita sendiri.”
Tak hanya pada layout musik, inspirasi Bruno Mars juga muncul dengan hadirnya Vadel Badjideh sebagai model videonya. Penari ini konon mirip Bruno Mars.
Pembuatan video tersebut juga sebagian terinspirasi dari konsep lagu “The Lazy Song” karya Bruno Mars. Oleh karena itu, topeng berbentuk monyet digunakan dalam video tersebut.
Sayangnya, Waddell selaku model video tersebut mengaku tak terima wajahnya ditutupi gambar monyet. (ashar/asar)