Batam, CNN Indonesia —
Proses penjaringan calon bupati dan wakil bupati Bintan sempat tertunda akibat hujan deras yang menyebabkan banyak Tempat Pemungutan Suara (TPS) terendam air.
Akibat kondisi tersebut, pemungutan suara terpaksa ditunda di total 27 TPS di Distrik Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan.
Meski ditunda, namun pemungutan suara tetap berjalan meski hujan reda dan pemungutan suara sudah bisa dilakukan di TPS.
“Iya siang tadi ada 27 TPS, pemungutan suara kita tunda, tapi setelah hujan reda kita lanjutkan pemungutan suara lagi,” kata Anggota KPU Bintan Siamsul saat dikonfirmasi fun-eastern.com, Rabu malam (27/11).
Siamsul mengatakan, warga harus menunggu sekitar satu jam untuk sampai ke TPS dan memilih.
Penundaan yang dilakukan KPU Bintan sesuai dengan Pasal 73 PKPU Nomor 17 Tahun 2024. tentang pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan gubernur, wakil gubernur dan bupati, wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota.
Undang-undang tersebut mengatur beberapa hal, salah satunya adalah apabila sebagian atau seluruh tempat pemungutan suara mengalami kerusuhan, gangguan keamanan, bencana alam, atau gangguan lainnya yang mengakibatkan tidak dilakukannya pemungutan atau penghitungan suara pada tahapan tertentu di TPS. , Pemungutan suara atau penghitungan suara selanjutnya dilakukan di TPS.
“Kami mengacu pada Pasal 73 PKPU Nomor 17 Tahun 2024. untuk penundaan ini ya, semuanya diatur di sana,” ujarnya.
Ditanya soal hasil hitung cepat Pilkada Bintan, Siamsul enggan berkomentar. Menurut dia, KPU Bintan akan menginformasikan bahwa proses penghitungan suara di sejumlah TPS di Bintan telah selesai.
Pilkada Bintan diketahui hanya menampilkan satu pasangan calon nomor urut 1 yakni Robbie Kurniawan dan Debbie Marianti melawan slot nomor 2 yang kosong.
Calon tunggal di Pilkada Bintan ini mendapat dukungan dari 11 parpol, tujuh di antaranya merupakan parpol peraih suara di DPRD Bintan hasil pemilu 2024 yakni Golkar, Gerindra, Nasdem, PKS, Demokrat, PDIP dan PAN. Sedangkan 4 partai ekstra parlemen yang tidak mendapat kursi di DPRD hasil pemilu 2024 adalah Partai Gelora, Hanura, Perindo, dan PSI. (arp/dna)