Jakarta, CNN Indonesia —
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil pada Pilkada III 2024 dijawab oleh beberapa calon (Paslon) lain yang bertanya dan memaparkan proyek pertamanya di kursi Gubernur Jawa Barat.
“Saya kaget dengan pertanyaan masa lalu. Alasan saya sederhana. Banyak cerita, banyak karya. Tidak ada karya, tidak ada cerita. Karena banyak karya, banyak cerita. .pesan, “kataku Ridwan Kamil usai debat pemilu di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu malam (17/11).
Satu lagi, Ridwan atau RK begitu ia disapa, bukanlah tipikal pemimpin yang ragu mengambil keputusan dan mengambil risiko karena takut akan perubahan.
Ia mengatakan bahwa dirinya adalah pemimpin yang siap memikirkan dan mengimplementasikan ide-idenya. Oleh karena itu, ia menilai wajar jika banyak cerita masa lalunya sebagai Gubernur Jawa Barat, karena proyek-proyek yang ia geluti di masa lalu sudah berakhir.
“Jadi saya tidak terlalu khawatir. Yang penting kita berdua adalah pemimpin Pancasila. Karena Jakarta itu Pancasila. Itu wajah Indonesia,” kata RK.
Ia juga mengevaluasi setiap perjalanan kepemimpinan dalam dinamikanya masing-masing. Menurutnya, wajar jika setiap pemimpin berpikir.
“Memang akan ada dinamika dalam perjalanannya. Masa Pak Ahok sibuk, masa Pak Anies sibuk, dan masa kita akan sulit kalau kita terpilih. Tapi itu namanya dinamika pembangunan. Hebatnya, kita punya ide bagus, tenaga tiada habisnya, hasil baru dan manfaat seperti yang dikatakan para orang tua,” ucapnya RK.
KPU DKI Jakarta menggelar debat ketiga sekaligus terakhir sesama calon Pilkada DKI 2024 pada Minggu malam di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
Tata Cara Pemilihan Gubernur Bersama (paslon) dan Wakil Gubernur DKI Tahun 2024 No. 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO); Pasangan Calon Nomor. 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan Paslon Nomor Urut. 3 Pramono Anung datang. -Rano Karno (Pram-Doel).
Tema yang diangkat dalam debat terakhir Pilgub Jakarta 2024 adalah “Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim”.
Pengendalian banjir; Pengelolaan dan perencanaan sampah termasuk dalam tema ketiga atau tema utama perdebatan.
Topik lainnya mencakup pengurangan emisi dan polusi udara serta transisi ke energi terbarukan. Kemudian, selain menyediakan air bersih, merencanakan kota dan ruang hijau yang baik;
(Antra/Anak)