Jakarta, CNN Indonesia —
Belum lama ini, dunia pendakian Indonesia menyoroti aksi sekelompok pendaki yang menelantarkan temannya yang menderita hipotermia di Gunung Slamet, Jawa Tengah.
Akibat tindakan tidak bertanggung jawab meninggalkan temannya yang hipotermia di Gunung Slamet, rombongan pendaki tersebut masuk daftar hitam.
Rombongan pendakian berasal dari Brebes, Jawa Tengah. Sanksi diberikan karena meninggalkan sesama pendaki dalam keadaan hipotermia.
Pengelola Basecamp Jalur Pendakian Gunung Slamet melalui Permadi Guci Tegal membenarkan adanya pembatasan yang diberikan kepada pendaki.
Wakil Ketua Pengelola Basecamp Jalur Pendakian Gunung Slamet melalui Permadi Tegal, Teguh Suswanto mengatakan, rombongan pendaki yang meninggalkan temannya yang menderita hipotermia dilarang mendaki Gunung Slamet selama lima tahun ke depan.
Teguh mengatakan, 8 orang pendaki asal Brebes dikenai sanksi atas pelanggaran yang membahayakan keselamatan jiwa selama melakukan aktivitas pendakian di Gunung Slamet. Kedelapan orang ini merupakan pendaki biasa yang mendaki Sliabh Slaite dalam satu hari.
“Kami sudah 5 tahun tidak mengizinkan lagi izin pendakian melalui Permadi. Ini tindakan tegas basecamp untuk menjaga keselamatan dan etika jalur pendakian,” kata Teguh Suswanto seperti dikutip Detik, Senin (30/30). . ). 12).
Petualangan bermula saat delapan pendaki asal Brebes mendaki Sliabh Slamet melalui Basecamp Permadi pada Senin (23/12). Sesampainya di pos 4, salah satu dari mereka mengalami hipotermia dan tidak dapat melanjutkan perjalanan.
Bukannya membantu, rombongan pendaki meninggalkan korban di pos 4. Awalnya, lima orang turun ke basecamp untuk memberi tahu rekannya tentang hipotermia, namun dua pendaki lainnya juga turun, meninggalkan korban sendirian dan tanpa pendamping. .
“Seperti yang lainnya, keduanya meninggalkan pasangannya di pos 4. Anak yang masih remaja ini dititipkan pada pendaki lainnya,” kata Teguh.
Tim basecamp Permadi bergerak cepat, dan masih berhasil menemukan korban dan menurunkannya hingga mencapai basecamp dini hari. Beruntung korban masih selamat.
Tim basecamp menemukan pendaki mengalami hipotermia dan berhasil menurunkannya dengan selamat hingga ke basecamp, ujarnya.
Meski para penyintas sudah dievakuasi, namun petugas basecamp menilai tindakan sekelompok pendaki yang meninggalkan temannya sendirian dalam keadaan hipotermia sangat berbahaya.
Pasca kejadian tersebut, sekelompok pendaki dikumpulkan dan diberitahu bahwa mereka dilarang mendaki Gunung Slamet selama lima tahun melalui Permadi Basecamp. (wiw/wiw)