Jakarta, Indonesia —
Dia meminta Amerika Serikat untuk memberikan senjata kepada milisi Otoritas Palestina (PA/PA) di Jenin, Tepi Barat.
Dukungan persenjataan yang dijanjikan AS kepada Otoritas Palestina mencakup amunisi, helm, suar, peralatan komunikasi, peralatan penglihatan malam, perlengkapan bom, dan kendaraan lapis baja.
Tindakan AS ini menyusul perang saudara antara pasukan PA dan Brigade Jenin yang terjadi pekan lalu.
Pasukan PA kemudian melepaskan kendaraan lapis baja untuk menyerang Brigade Jenin yang berafiliasi dengan Jihad Islam di Jalur Gaza.
Serangan ini dilaporkan menewaskan komandan Brigade Jenin, Yazid Ja’ayseh.
Serangan ini mengklaim kemenangan PA melawan Brigade Jenin di Tepi Barat.
“Operasi ini adalah momen menang atau kalah bagi Otoritas Palestina,” kata seorang pejabat senior Palestina seperti dikutip Jerusalem Post.
Faktanya, Israel sudah setuju untuk memberikan dukungan senjata AS kepada Palestina.
Namun Israel berubah pikiran setelah Hamas melancarkan serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023.
Sejauh ini, Israel belum menanggapi permintaan AS untuk memasok senjata ke Palestina.
Sebab, pemberian peralatan militer kepada Otoritas Palestina merupakan isu politik yang sangat sensitif bagi Netanyahu. (gas/baterai)