Jakarta, CNN Indonesia –
Pada Agustus 2024, Justin Baldoni menuduh Blake Lively dan perusahaannya Wayfair Studios mencoba memblokir pemutaran perdana film mereka.
Baldoni mengatakan kepada The New York Times dalam gugatan $250 juta yang diajukan pada 31 Desember 2024.
Dalam gugatannya, Lyly menuduh sutradara, produser eksekutif, dan bintang film tersebut menolak kehadiran Baldoni di acara tersebut untuk melemahkan perannya.
Menurut dokumen pengadilan, “hanya setelah mendapat tekanan, Lively dengan enggan mengizinkan Baldoni dan tim Wayfair untuk berpartisipasi, tetapi dengan syarat yang memalukan.”
Gugatan tersebut juga menyatakan bahwa kru Wayfair, termasuk Baldoni dan [produser Jamie] Heath, serta keluarga mereka dipisahkan dari pemeran utama, dilarang berpesta, dan dipaksa mengadakan acara sendiri dengan biaya tambahan.
Penampilan karpet merah Ballydoni dibatalkan dan keluarga serta teman-teman Lively dikurung di ruang tunggu bawah tanah sebelum dibawa ke teater terpisah setelah keberangkatannya. Dia melanjutkan.
“Lively tidak hanya mencuri filmnya, tapi dia juga merampas kesempatan Baldoni dan timnya untuk merayakan kerja keras mereka,” katanya. Dokumen dilaporkan oleh New York Post pada 1 Januari 2025
Baldoni mengaku tindakan tersebut dilakukan Lively dengan rutin mengecualikannya dari promosi film-filmnya.
Dia juga menyentuh suami Blake Lively, Ryan Reynolds. Reynolds tak hanya berselisih dengan Baldoni, namun juga diduga mendorong agensi WME untuk mencopot Justin Baldoni sebagai kliennya.
Mereka mengklaim bahwa Baldoni dan [Wayfair Studios] lebih takut dengan apa yang mungkin dilakukan Lively dan Reynolds, karena tindakan mereka bertujuan untuk menghancurkan karier dan kehidupan pribadi Baldoni.
Namun WWE membantah tudingan Baldoni dalam pernyataannya kepada The Hollywood Reporter pada 1 Januari 2025.
Page Six telah menghubungi perwakilan Reynolds mengenai berita tersebut
Sebaliknya, kuasa hukum Blake Lively mengatakan gugatan yang diajukan kliennya pada 31 Desember 2024 sebagai tindak lanjut dari aduan tidak akan berpengaruh terhadap gugatan Baldoni.
“Kami berharap dapat menanggapi setiap tuduhan Wayfair di pengadilan,” kata pengacara Lively.
Justin Baldoni dan Blake Lively sama-sama membintangi film It’s With Us yang diadaptasi dari novel berjudul sama dan menceritakan kisah hubungan pasangan serta pengalaman kekerasan pasangan intim.
Wayfair Studios kemudian membeli hak atas buku tersebut dan mengubahnya menjadi film layar lebar yang ditulis dan disutradarai oleh Justin Baldoni.
(tim/terakhir)