Jakarta, CNN Indonesia –
Indeks Harga Saham Gabungan Inflasi (IHSG) diperkirakan akan diperdagangkan menguat pada Kamis (12/12).
CEO Yugen Bertumbu Sekuritas William Surya Wijaya melihat pergerakan indeks saham kembali ke level konsolidasi normal setelah lonjakan beberapa tahun terakhir.
Menurut dia, investor bisa memanfaatkan koreksi kecil yang akan terus membawa akumulasi penjualan dengan asumsi pola IHSG jangka pendek dan jangka panjang.
Dan keadaan nilai tukar, barang, dan perekonomian sebelum awal tahun sangat stabil dan IHSG akan terus meningkat hingga akhir tahun, dalam riset hariannya.
Melihat hal tersebut, Williams mengatakan IHSG akan bergerak ke kisaran support 7.337 dan 7.521.
Ia juga merekomendasikan banyak saham antara lain ASII, ASRI, TBIG, UNVR, BBRI, JSMR, BBCA, ICBP, KLBF, PWON dan TLKM.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG melanjutkan wave (a) ke level 7.578 karena mencapai level 7.475 yang merupakan resistance terdekat sebelumnya.
Oleh karena itu, reli berikutnya pada wave (c) seharusnya mengarah ke level yang lebih tinggi yaitu 7.224, kata Ivan dalam survei hariannya.
Ia pun memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak melewati level support 7.227 dan level resistance 7.578. Ivan merekomendasikan beberapa saham yaitu ACES, ADRO, ANTM, INCO dan SMGR.
IHSG ditutup pada Rabu (11/12) di level 7.464. Indeks saham tersebut naik menjadi 11,46 poin atau 0,15 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi modal sebesar Rp 16,31 triliun dan jumlah saham sebanyak 28,94 miliar lembar saham.
Pada penutupan kemarin, sebanyak 293 saham menguat, 285 saham disesuaikan, dan 218 lainnya melemah.
(del/pta)