Jakarta, CNN Indonesia —
Laptop merupakan salah satu perangkat yang sepertinya tidak dapat dipisahkan dari masyarakat di zaman modern ini. Namun, beberapa kebiasaan terkait laptop ternyata bisa berdampak pada sperma.
Tanpa disadari, memegang laptop saat digunakan bisa menyebabkan masalah sperma. Ia mengatakan, kebiasaan memegang laptop di pangkuan bisa memperlambat sperma akibat panas yang dihasilkan.
Dokter spesialis urologi Ponko Birovo mengatakan, penyebaran panas di area testis berisiko menurunkan kesuburan sehingga memengaruhi produksi sperma.
Ada penelitian, saat laptop dipangku, suhu di testis meningkat 18 derajat, kata Ponko beberapa waktu lalu di Jakarta Pusat, mengutip detikhealth.
Ponko menjelaskan, testis merupakan tempat produksi spermatozoa (sperma). Produksi sperma sendiri membutuhkan suhu 2-4 derajat lebih dingin.
“Saat kami mengukur testis, suhunya 32-24 derajat,” lanjutnya.
Ia juga menyebutkan beberapa hal lain yang dapat mempengaruhi produksi sperma pada pria. Salah satunya adalah sauna yang bisa menurunkan kualitas sperma.
“Ke rutin sauna lalu berendam di air panas, biasanya 1-2 jam. Suhu testis akan meningkat sehingga menurunkan kualitas sperma, jelasnya.
Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk mandi air panas. Pasalnya, mandi dengan air panas atau hangat tidak akan bertahan lama seperti berendam.
“Jadi masalah pertama adalah testisnya terlalu panas.” “Apa pun penyebab panasnya, mereka [sperma] akan berhenti memproduksi sperma karena ada protein yang tidak berfungsi jika terlalu panas,” pungkas Ponko. (pl/asr)