Jakarta, CNN Indonesia —
Transformasi digital berbasis kerja sama dan kolaborasi menjadi komitmen Kementerian Komunikasi dan Teknologi Digital (Kemkomdigi) dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Menteri Komunikasi dan Teknologi Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan, langkah yang diambilnya dengan fokus pada tiga pilar utama, yaitu komunikasi bermakna, perbaikan lingkungan digital, dan lingkungan digital yang aman dan mandiri.
Menyadari bahwa pembangunan infrastruktur digital di wilayah 3T (Terdepan, Langka, dan Luar Negeri) menjadi jantung perubahan, Mewtia mempercepat akuisisi lebih dari 118 menara BTS di Papua, sehingga diharapkan dapat menjangkau 1.000 desa terpencil pada tahun 2025.
“Kerja sama yang terintegrasi adalah kunci keadilan digital. Seluruh masyarakat tanpa terkecuali harus merasakan manfaat teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan,” kata Meutja.
Pada Oktober 2024, Meutya mengunjungi Desa Eunoni di Nusa Tenggara Timur untuk memverifikasi adanya digitalisasi. Kemudian, pasca bencana Gunung Levotab pada November lalu, Kemkomdigi bekerja cepat dengan operator seluler untuk menyediakan akses Internet gratis guna memfasilitasi komunikasi dan pendidikan bagi masyarakat terdampak.
Ekosistem digital yang inovatif
Meutya mengatakan transformasi digital berkelanjutan memerlukan pendekatan baru dan lebih ramah lingkungan. Untuk itu, program Digital Talent Scholarship (DTS) Kemkomdigi telah berhasil melatih lebih dari 100.000 talenta digital di bidang kecerdasan buatan (AI), keamanan siber, dan analisis data pada tahun 2024.
Pada tahun 2025, Kementerian Komunikasi dan Teknologi berencana menambah jumlah peserta menjadi 200 orang dengan fokus khusus pada UMKM melalui program UMKM Click & Grow dengan partisipasi Shopee dan TikTok. Program ini dirancang untuk membantu UMKM melek digital.
“Peran UMKM adalah memimpin ekonomi digital. Kami ingin memastikan mereka tidak hanya bertahan, tapi juga tumbuh di masa perubahan ini,” kata Meutya.
Terkait hal penting berikutnya yaitu keamanan lingkungan digital, Meutya mengatakan dalam dua bulan terakhir, lebih dari 250.000 situs judi online, ribuan rekening bank ilegal, dan rekening yang mendorong aktivitas ilegal telah ditutup. dituntut.
Menurut dia, langkah kuat tersebut juga didukung oleh PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Dalam rangka perlindungan anak juga, Kementerian Komunikasi dan Teknologi bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) sedang menyelesaikan rancangan Peraturan Perlindungan Anak dalam Penyelenggaraan Sistem Komputer (TKPAPSE). Undang-undang ini akan memandu penggunaan era digital secara tepat.
“Lingkungan digital harus bebas dari aktivitas ilegal yang merugikan manusia. Kami memastikan lingkungan digital yang aman sangat penting untuk melindungi anak dan keluarga,” kata Meutja.
Di saat yang sama, Meutya terus mendorong kerja sama modern dengan negara-negara seperti Jerman dan Jepang untuk mendorong perkembangan teknologi di Indonesia. Tujuannya adalah membantu Indonesia menjadi kontributor utama sumber daya alam dunia.
Meutya mengatakan transformasi digital dirancang untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Ia berharap dengan cara ini Indonesia akan menjadi kekuatan digital yang disegani di dunia.
“Transformasi digital adalah jalan menuju Indonesia Emas. Kami berupaya memastikan bahwa setiap langkah membawa manfaat nyata bagi masyarakat, mulai dari usaha patungan hingga perluasan kemampuan lingkungan digital,” tutup Meutya. (reo/rir)