Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Prabowo Subianto ‘menyentuh’ sikap menghina sang profesor terhadap proyek yang disiapkan Dewan Pemerintahan Merah Putih untuk Indonesia.
Dia menekankan bahwa dia telah mengikuti tujuan kecukupan pangan dan energi. Pak Prabowo menegaskan kedua negara adalah basis kedaulatan Indonesia.
Pak Prabowo mengatakan pada rapat Musrenbangnas RPJMN 2025-2029 di kantor Bappenas, Jakarta, “Saya sudah mengamati budaya di Indonesia sebenarnya tangan, tapi kadang ada juga yang menganggapnya bijak,” 30).
“Selalu meragukan kemampuan bangsa Indonesia, minder, dia punya guru, dia punya sekolah yang terkenal dimana-mana, tapi dia masih minder, apa yang dilakukan bangsanya kurang baik, kami tetap bekerja, kami. Mulai membuat keributan, lanjutnya.
Setelah itu, Presiden menekankan agar “dapur” Indonesia harus tertata. Oleh karena itu, Prabowo ingin memastikan kondisi fisik masyarakat Indonesia dan sumber energi kehidupan masyarakat.
Presiden Prabowo mencontohkan jaminan fisik yang akan diberikannya dengan memastikan masyarakat Indonesia bisa makan cukup.
Prabowo menegaskan, “Perlindungan fisik berarti rakyat kita harus mempunyai pangan yang cukup.
Ia menambahkan: “Bagaimana kita bisa melindungi bangsa jika kita tidak bisa menjamin pangan? Tidak ada negara, tidak ada peradaban tanpa pangan, saya ingatkan saudara-saudaraku!
(sk/sfr)