Jakarta, CNN Indonesia —
Rupiah menguat menjadi Rp15.967 per dolar AS pada Rabu (12/04) pagi. Mata uang Garuda melemah 22 poin atau 0,14 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia bergerak berbeda. Yen Jepang melemah 0,21 persen, baht Thailand 0,09 persen, yuan China menguat 0,06 persen, peso Filipina menguat 0,29 persen, dan Korea Selatan menang 0,92 persen.
Dolar Singapura melemah 0,02 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Sementara mata uang utama negara maju kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,02 persen, pound Inggris 0,02 persen, dan franc Swiss 0,06 persen.
Menyusul dolar Australia yang melemah 0,49 persen dan dolar Kanada juga melemah 0,03 persen.
Analis mata uang Lukman Leong dari Doo Financial Futures memperkirakan rupee akan melemah terhadap penguatan dolar AS setelah data ekonomi yang dirilis lebih kuat dari perkiraan.
“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang akan terus menguat menyusul guncangan data ketenagakerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan,” ujarnya kepada fun-eastern.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupee akan bergerak pada kisaran Rp15.900 terhadap dolar AS – Rp16 ribu terhadap dolar AS.
(ldi/Agustus)