Jakarta, CNN Indonesia –
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung sedang mencari pelaku penyerangan terhadap pengemudi ojek atau ojol beserta penumpangnya dan seorang tukang ojek (opang) di kawasan Cimekar, Bandung.
AKBP Hidoyat, Wakil Kapolres Bandung, mengatakan kejadian tersebut menimbulkan kericuhan setelah para tukang ojek mendatangi ojek setempat pada Senin (23/12) untuk melakukan aksi protes.
Hidayat mengatakan pada Selasa, 24/12: “Kami masih menyelidiki kejadian tersebut dan mencari pelakunya. Namun identitas dan motif pelaku masih belum diketahui.”
Hidayat menjelaskan, kejadian bermula saat seorang tukang ojek berhuruf G menurunkan penumpang perempuan berusia 19 tahun.
Di tengah perjalanan, mereka dihadang oleh banyak orang tak dikenal, yang menarik penumpang hingga terjatuh dan memukuli keduanya.
“Penumpangnya ditarik ke tanah, lalu keduanya diserang pelaku, lalu melarikan diri. Penumpang perempuan mengalami luka di bagian kepala dan muka, serta pengemudi juga luka ringan,” ujarnya.
Akibat kecelakaan tersebut, banyak pengemudi ojek yang mendatangi sentra ojek Cimekar untuk menuntut keadilan. Namun pihak Polsek Cileunyi langsung diberitahu untuk memediasi kedua belah pihak guna menyelesaikan masalah dan menghindari konflik lebih lanjut.
Ia pun meminta pengendara tetap tenang dan memberi jalan kepada polisi.
“Mudah-mudahan. Ada proses hukum dan kami pastikan pelakunya mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujarnya.
(grup/DAL)