Jakarta, CNN Indonesia –
Karyawan kini perlu memutar otak ketika perekonomian sedang sulit. Apalagi kenaikan gaji setiap tahunnya tidak besar.
Menjaga dapur tetap sibuk tentu saja menghemat uang staf. Jika pengurangan utang sulit dilakukan, mencari penghasilan tambahan adalah solusi lain.
Oleh karena itu, penting untuk memikirkan cara untuk menghasilkan pendapatan tambahan.
Jadi bagaimana Anda menghasilkan uang tambahan?
1. Menjadi pekerja lepas
Rina Devi Lina, perencana keuangan dan pendiri Regadana, mengatakan menjadi freelancer bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Misalnya saja sebagai live streaming host, tugasnya adalah mengadakan diskusi langsung di berbagai platform media sosial.
“Sekarang cari ide untuk penghasilan tambahan itu mudah, tidak perlu modal banyak asalkan mempelajarinya dan mau melakukannya,” ujarnya kepada fun-eastern.com, Jumat (6/12).
Sementara itu, Perencanaan Keuangan OneShieldt Financial Planning Budi Rahardjo menyarankan Anda untuk menjadi bisnis e-commerce yang mempromosikan produk atau layanan merek tertentu. Pekerjaan ini mudah dilakukan dengan internet dan alat.
“Melalui investasi ini, jika ada yang membeli dari link yang kami berikan, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari konten yang mempromosikan produk tersebut,” ujarnya.
2. Bisnis Terbuka
Perencana keuangan Partners Education Plan (MRE) Andy Nugroho menyarankan untuk membuka usaha seperti restoran, kafe, atau kedai kopi. Modal bisa berasal dari kantong sendiri dengan cara menabung atau menjual aset sebelumnya.
Dia mengatakan profitabilitas investasi tergantung pasar. Misalnya saja Anda membuat kue dengan investasi Rp 100 ribu dan menjual semuanya dalam satu hari, Anda bisa langsung mengembalikan investasi Anda dan mendapat untung.
“Saat ini seseorang yang mempunyai usaha di luar negeri membuka restoran dengan modal Rp300 juta dan pendapatan Rp1 juta per hari, setidaknya diperlukan waktu satu tahun untuk mengembalikan investasi tersebut,” ujarnya.
3. Nikmati prosesnya dan berhati-hatilah
Kalau terus dilakukan, penghasilan tambahannya akan bertahan lebih lama, kata Andy. Selain itu, karena ini adalah pekerjaan atau penghasilan tambahan, terkadang kita dapat dengan mudah menghentikannya ketika kita bosan atau ada masalah.
Agar Andy dapat bertahan lama, Anda harus puas dalam bekerja dan menjalankan bisnis.
Jadi kalau ada masalah atau permasalahan, kita akan berusaha menyelesaikan masalah tersebut, kita berusaha untuk tidak lari dari masalah tersebut, ujarnya.
Sedangkan dari segi pentingnya uang, Budi mengatakan, penghasilan tambahan bisa digunakan dalam jangka panjang jika digunakan secara hati-hati dan hati-hati. Jadi, jika Anda mendapat penghasilan tambahan, jangan langsung dibelanjakan untuk hiburan.
“Kadang-kadang uang tambahan ini hilang dengan cepat karena ketika Anda mendapat uang tambahan, Anda menggunakannya dengan buruk dan untuk bersenang-senang alih-alih memenuhi kebutuhan atau meningkatkan pengeluaran Anda di masa depan,” tambahnya.
(pta/pta)