Jakarta, CNN Indonesia —
PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) telah membuka lini produksi baterai bernama Magic di Sikarang, Jawa Barat.
Andrin Adhitama, Direktur Operasi Baterai Wuling Automobile, mengatakan pabrik yang berlokasi di Wuling Automobile Supplier Park ini membutuhkan investasi sebesar 87 miliar rupiah.
“Hal ini mencerminkan komitmen jangka panjang Wuling dalam mendukung pengembangan industri kendaraan listrik Indonesia,” ujarnya dalam keterangannya, Selasa (31/12).
Langkah ini juga merupakan kontribusi Wuling dalam percepatan elektrifikasi dan perbaikan ekosistem kendaraan listrik nasional.
“SGMW merupakan salah satu pionir dalam mendukung regulasi kendaraan listrik dan persyaratan kandungan dalam negeri (TKDN),” ujarnya.
Baterai yang diproduksi secara lokal akan digunakan di Wuling CloudEV dan Bingo EV di masa depan. Baterai Wuling Magic akan dioperasikan di lima lokasi, dirancang untuk menjamin efisiensi dan kualitas.
Ini dimulai di stasiun perakitan baterai, tempat sel dirakit dan diproduksi di rumah, dan berlanjut ke stasiun manufaktur, di mana robotika digunakan untuk menghubungkan paket baterai dan rangkaian kabel yang benar.
Selanjutnya, lanjutkan ke stasiun paket depan, pasang casing atas baterai dan kencangkan bautnya.
Berikutnya adalah Charging Station yang merupakan area pengujian baterai untuk memastikan kinerja dan keamanan optimal selama pengisian dan pengosongan.
Terakhir ada stasiun pasca pengepakan. Di sini, baterai ditimbang, dikemas, dan disimpan dengan hati-hati sebelum didistribusikan ke produksi kendaraan listrik.
“Yang paling menarik dari proses tersebut adalah Welding Station. Area kerja ini bertugas melakukan proses penyambungan sel aki dan aki mobil melalui dua stasiun kerja utama yaitu las busbar dan las collection wire harness,” kata Andrin. .
Pengelasan busbar menggunakan teknologi laser berdensitas energi tinggi sebagai sumber panas untuk mengelas antar sel baterai.
Sedangkan pada pengelasan harness island collector, digunakan pengelasan laser antara sel baterai dan kabel.
Kedua stasiun kerja tersebut bersifat robotik dan terotomatisasi menggunakan kendaraan berpemandu otomatis (AGV), yang memungkinkan presisi dan efisiensi tinggi.
“Keberadaan infrastruktur ini sangat berarti bagi Wuling Indonesia untuk menghadapi persaingan pasar mobil yang sangat kompetitif di masa depan dengan menyediakan teknologi dan manajemen produksi yang fleksibel,” ujarnya.
Guan Hong, Vice President Purchasing, Quality and Engineering Wuling Motors, mengatakan dengan didirikannya pabrik baterai Magic ini akan membantu pembentukan sumber daya ahli di bidang elektronik perusahaan baterai otomotif tersebut.
“Kedepannya kami akan terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan lini produksi baterai ini agar dapat berkembang pesat dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pengembangan kendaraan energi baru di Indonesia,” ujarnya, Selasa (31/12). .
Magic Battery merupakan produk baterai inovatif Wuling yang ringan, kuat, dan modular.
(Bisa/Mikrofon)