Jakarta, CNN Indonesia —
Jelang laga Premier League Manchester United melawan Newcastle United di Old Trafford, Senin (30/12), Ruben Amorim mengaku belum bisa memprediksi kapan MU akan pulih dari kekalahannya.
“Aku tidak tahu. Aku tidak tahu. Tapi alih-alih mencoba mencari tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan, aku hanya mencoba meningkatkan keterampilanku. Ini adalah waktu yang sulit, kita masih jauh di akhir, kata Amorim dikutip dari situs resmi Liga Inggris.
MU kehilangan Liga Inggris. Setan Merah telah kalah empat kali dari lima pertandingan terakhirnya, termasuk dua kali berturut-turut melawan Bournemouth dan Wolverhampton.
Dengan hasil buruk tersebut, Manchester United turun ke peringkat 14 klasemen Liga Inggris dengan 22 poin. MU tertinggal 20 poin dari Liverpool di puncak klasemen.
Amorim menjadi manajer pertama yang kalah lima kali dalam 10 pertandingan pertamanya di semua kompetisi bersama MU sejak Walter Crickmer yang kalah enam kali pada Januari 1932.
Amorim mengatakan para pemain Manchester United masih mampu menerapkan strategi permainan yang diinginkan manajer asal Portugal itu.
“Mereka benar-benar mengubah cara bermain mereka, ini sangat sulit bagi mereka. Sangat sulit bagi semua staf untuk berbicara tanpa mendapatkan hasil dan yang lebih penting adalah percaya pada mereka. Kami harus terus melanjutkannya. Di masa sulit kami harus fokus pada pertandingan berikutnya.” – kata Amorim.
MU tidak akan diperkuat kapten Bruno Fernandes dan Manuel Ugarte melawan Newcastle. Fernandes mendapat satu kartu merah saat melawan Wolves, sedangkan Ugarte mendapat lima kartu kuning.
(har/har)