Jakarta, CNN Indonesia —
Bank ini mendukung pemerintah Mega Syariah dalam melaksanakan program 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Dukungan tersebut dibuktikan dengan telah ditandatanganinya Perjanjian Komitmen dan Kerjasama Bersama (CCO) pada tahun 2025 antara Bank Mega Syariah dan BP Tapera mengenai Program KPR Sejahtera FLPP dan Program Pembiayaan Tapera.
Chief Business Officer Bank Mega Syariah Rasmoro Pramono Aji mengatakan, pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah dalam melaksanakan program 3 juta yang menjadi salah satu prioritas nasional saat ini.
“Kerja sama pemerintah dan perbankan sangat penting dalam mendukung program ini. Kami hadir untuk memudahkan masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan perumahan yang layak melalui pembiayaan berbasis syariah,” kata Oney, sapaan akrab Rasmoro, dalam keterangan resminya. penyataan , Senin (30/12).
Dijelaskannya, kerja sama tersebut telah ditandatangani oleh 7 bank nasional dan 32 bank daerah.
Namun Bank Mega Syariah menjadi satu-satunya bank syariah swasta nasional yang dipercaya mendanai program KPR Sejahtera FLPP dan pembiayaan Tapera pada tahun 2025.
“Kolaborasi ini mencerminkan kepercayaan pemerintah terhadap Bank Mega Syariah sebagai mitra terpercaya dalam penyerahan KPR Sejahtera FLPP,” ujarnya.
“Keyakinan ini menjadi motivasi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan memastikan proses pendanaan berjalan lancar dan mencapai target,” tambah Oney.
Bank Mega Syariah telah berhasil menyalurkan seluruh FLPP atau kuota perumahan bersubsidi senilai lebih dari Rp 37 miliar hingga November 2024.
Angka tersebut tumbuh signifikan sebesar 66 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy). Peningkatan ini lebih tinggi dibandingkan kenaikan pada tahun 2022-2023 yang dilaporkan sebesar 39%.
Secara keseluruhan, pertumbuhan pembiayaan rumah tangga (PPR) mencapai 11 persen pada bulan November 2024 (yoy) dan mencakup lebih dari 75 persen pembiayaan konsumen selama periode tersebut.
Sementara segmen pembiayaan konsumen tumbuh signifikan dengan pertumbuhan di atas 25% (yoy),” tutupnya.
(pta/sfr)