Jakarta, CNN Indonesia —
Momen kecelakaan pesawat Jeju Air yang jatuh di Bandara Internasional Muan Korea Selatan pada Minggu (29/12) pagi terungkap dari keterangan para saksi. Menurut laporan, kecelakaan itu bermula ketika sekawanan burung menabrak mesin pesawat sehingga menyebabkan pesawat terbakar.
Yonhap memberitakan, seorang saksi bernama Jong yang sedang memancing di pantai dekat bandara melihat pesawat menabrak sekawanan burung yang terbang ke arah berlawanan. Peristiwa itu terjadi saat pesawat turun hingga mendarat di landasan.
Jong mengatakan dia mendengar dua atau tiga suara melengking, yang terdengar seperti beberapa burung tersedot ke dalam mesin. Kemudian api terlihat berasal dari mesin kanan pesawat.
Pesawat dilaporkan mencoba lepas landas lagi tetapi gagal mencapai ketinggian. Jong menemukan pesawat mencoba mendarat lagi di ketinggian rendah.
“Saat mendarat, pesawat lewat di atas kepala dan saya melihat dengan mata telanjang bahwa roda pendaratan turun,” kata Jong.
Namun kecepatan pesawat tidak dapat dikendalikan dan dengan cepat tergelincir keluar landasan, kemudian menabrak dinding pagar sebelum meledak.
Menurut laporan AFP, video tersebut menunjukkan pesawat Jeju Air mengeluarkan kepulan asap dari mesinnya sementara seluruh badan pesawat dengan cepat dilalap api.
Layanan darurat Korea kemudian menerima panggilan dari Bandara Internasional Muan di Provinsi Jeolla Selatan sekitar pukul 09.00 waktu setempat.
Pihak berwenang kemudian mengunjungi lokasi untuk melakukan evakuasi dan menyelidiki kejadian tersebut, sejauh ini dilaporkan 29 orang tewas.
Evakuasi dan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan, sementara penjabat presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok, telah memerintahkan upaya sekuat tenaga untuk menyelamatkan penumpang pesawat.
(frl/mikrofon)