Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan duka atas jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh di dekat kota Aktau, Azerbaijan, pada Rabu (25/12) waktu setempat.
Pihak berwenang setempat mengungkapkan bahwa 28 orang selamat dari pesawat turbin jet Embraer 190 yang membawa 67 orang.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Presiden Putin melakukan percakapan pribadi dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di St.
Aliyev sedang menghadiri pertemuan tingkat tinggi di kota itu ketika pesawat Azerbaijan Airlines jatuh.
“Presiden Azerbaijan Aliyev dengan enggan meninggalkan St. Petersburg (tempat dia akan pergi untuk pertemuan). Putin menyampaikan belasungkawa atas kecelakaan pesawat Azerbaijan di Aktau,” kata Peskov kepada Reuters.
“Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada mereka yang kehilangan anggota keluarga atau orang-orang terkasih dalam kecelakaan pesawat tersebut dan mendoakan para penyintas segera pulih,” ujarnya.
Berdasarkan informasi AFP, pihak berwenang setempat menemukan sedikitnya 28 orang selamat dalam penerbangan Azerbaijan Airlines yang membawa 67 orang tersebut.
Pada Rabu (25/12), sebuah pesawat penumpang Azerbaijan Airlines yang terbang dari Baku, Kazakhstan menuju Grozny, Rusia jatuh di Aktau, Kazakhstan.
“Pesawat dengan rute Baku-Grozny itu jatuh di dekat kota Aktau. Itu milik Azerbaijan Airlines,” demikian pernyataan Kementerian Transportasi Kazakhstan, Rabu.
Embraer 190 milik Azerbaijan terbang dari Aktau ke Grozny, Rusia.
Setelah itu, pesawat melakukan “pendaratan darurat” sekitar tiga kilometer dari kota Aktau. Kota Aktau merupakan pusat minyak dan gas di pesisir timur Laut Kaspia. (baca/baca)