Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hassan (Zulhas) memastikan pemerintah akan menaikkan harga gabah dari Rp6.000 menjadi Rp6.500 (kg) dan dari Rp5.000 menjadi Rp5.500 per kg.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri rapat terbatas kabinet bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (30/12).
“Sudah kita putuskan Pak Presiden, kabar baiknya bagi para petani sudah disepakati kenaikan harga gabah dari Rp 6.000 menjadi Rp 6.500. Harga HPB. Kedua, akan menaikkan harga kesepakatan dari Rp 5.000 menjadi Rp 6.500. 5.500.
Dia mengatakan, Prabowo telah memutuskan berapa pun beras, gabah, dan jagung yang diperoleh petani akan diserap sesuai harga yang ditetapkan pemerintah. Menurut mereka, keputusan ini bersejarah bagi pemerintah.
Singkatnya, dalam Keputusan Presiden tersebut disimpulkan bahwa gabah dan jagung akan dibeli dengan harga HPP Rp 6.500 dan Rp 5.500, berapapun produksi petani, ”ujarnya.
Sulhas juga menyampaikan produksi beras Indonesia akan meningkat dari 0,8 juta ton menjadi 1,3 juta ton pada Januari 2025.
Pada bulan Februari 2025, produksi beras diperkirakan meningkat dari 0,8 juta ton menjadi 2,08 juta ton.
“Pak Mentan, tahun depan jangan impor beras. Jangan impor beras, tambah jagung, tambah jagung, tambah gula konsumsi, tambah garam,” ujarnya.
(rzr/sfr)