Jakarta, CNN Indonesia –
Hujan meteor Quadrantid akan mencapai puncaknya malam ini, Jumat (3/1). Lihat jadwal dan cara melihatnya.
Tahun baru dimulai dengan pertunjukan Quadrantid, yang menurut NASA akan menjadi salah satu hujan meteor terkuat tahun ini. Puncak hujan meteor Quadrantid bisa disaksikan hari ini dan besok Sabtu (4/1).
KTT hanya berlangsung enam jam, bukan berhari-hari. Quadrantids adalah salah satu meteor tercepat di langit malam.
Puncaknya, hujan meteor ini menghasilkan 120 meteor per jam.
EarthSky di CNN melaporkan bahwa aktivitas puncak akan terjadi antara jam 10 pagi dan 1 siang. Namun waktu terbaik untuk menyaksikan fenomena ini adalah menjelang fajar.
Nama hujan meteor diambil dari konstelasi tempat terjadinya, dan dalam kasus Quadrantid, hujan meteor diambil dari konstelasi Quadron Muralis. Konstelasi ini terletak di antara konstelasi Boots dan Draco.
Hujan meteor kuadrantid hanya terlihat di belahan bumi utara. Artinya hanya wilayah tertentu yang bisa melihatnya secara langsung, termasuk sebagian Papua, Kalimantan, dan Sulawesi.
Fenomena tersebut disebabkan oleh butiran debu sisa-sisa komet 2003 EH1 yang telah punah. Waktu terbaik untuk menyaksikan hujan meteor adalah pada tengah malam hingga dini hari.
Untuk melihat hujan meteor kuadrantid, Anda dapat melihat ke seberang langit ke arah datangnya meteor.
Selain itu, Anda tidak perlu memakai teropong atau teleskop. Anda akan melihat titik gelap di langit dan biarkan mata Anda melihatnya selama 20-30 menit.
(BISA/DMI)