Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai tukar rupiah Rp 16.097 per dolar AS pada Rabu (18/12) sore. Mata uang Garuda menguat 3 poin atau plus 0,02 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menetapkan rupiah pada Rp16.100 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mata uang di kawasan Asia terpantau melemah. Tercatat, Won Korea Selatan melemah 0,06 persen, Peso Filipina 0,22 persen, Ringgit Malaysia minus 0,04 persen, Yuan Tiongkok 0,01 persen, Baht Thailand 0,21 persen, Dolar Singapura 0,04 persen, Yen Jepang 0,06 persen, dan Yen Jepang 0,06 persen. dolar Hong Kong 0,01 persen.
Sementara itu, mata uang negara maju terpantau berbeda. Pound Inggris melemah 0,16 persen, dolar Australia melemah 0,32 persen, dolar Kanada melemah 0,13 persen, dan franc Swiss melemah 0,16 persen.
Sedangkan euro Eropa menguat 0,05 persen.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan, rupiah ditutup datar di tengah perdagangan dalam kisaran sempit karena investor cenderung menunggu isyarat dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) malam ini.
Padahal dalam RDG BI, Gubernur BI Perry Warjiyo kembali menegaskan komitmennya menjaga stabilitas rupiah di tengah ketidakpastian perekonomian global akibat prospek kebijakan tarif AS dan situasi geopolitik serta perang di Ukraina, ujarnya.
(tanggal 1/8 Agustus)