Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menyoroti kenaikan minyak pada masa jabatannya, terutama pada dua bulan terakhir tahun 2024.
Ia menyoroti kemajuan produksi minyak Indonesia sejak menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada Agustus 2024. Bahlil mengaku sudah melakukan beberapa perubahan segera untuk mendongkrak produksi minyak.
“Kita koreksi pada September 2024, produksinya sebesar 575-580 barel per hari. Jadi, pada November-Desember (2024), dalam dua bulan terakhir mencapai 600 ribu barel per hari menjadi 602 ribu barel,” ujarnya. . Jumat (1/3) saat konferensi pers yang digelar di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta Pusat.
Menteri Bahlil mengatakan hal itu menjadi angin segar bagi Indonesia. Ia pun berdoa kepada masyarakat untuk mempercepat kebangkitannya.
Hal ini diharapkan dapat membantu mencapai target peningkatan minyak yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025.
“Karena tahun 2025 target APBN kita 605.000 barel per hari, tapi kita yakin bisa tercapai. Kita turunkan terus, dengan pemahaman kenaikan kita (selama ini) tidak akan tercapai sama sekali dengan tujuan APBN,” kata Bahlil .
“Iya kali ini kita fokus banget pada promosi dan Insya Allah bisa melampaui target APBN (2025),” ujarnya.
Bahlil, di sisi lain, mengatakan ada beberapa langkah yang penting untuk meningkatkan adopsi. Salah satu langkah yang diambil adalah mencari jalan tengah yang hemat biaya antara pemerintah dan pengusaha koperasi (PKC).
Ia membahas langkah-langkah yang harus diambil untuk saling menguntungkan kedua belah pihak, termasuk masalah bagi hasil. Bahlil mengatakan, rencana yang disusun adalah pembagian umum dan cost recovery.
“Sahabat KKKS, kami mencari titik temu untuk meningkatkan produksi.”
(Minggu/Agustus)