Jakarta, CNN Indonesia —
Bali, pulau liburan ikonik Indonesia, menyambut 6,3 juta wisatawan asing sepanjang tahun 2024, atau antara Januari dan Desember tahun lalu.
Jumlah ini meningkat 19,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 6,3 juta juga melebihi angka sebelum pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali Tiok Bagus Pemayun mengatakan wisatawan asal Australia, India, dan China termasuk di antara pendatang internasional yang datang ke Pulau Dewata tersebut.
Kemudian, hingga tahun 2025, Bali sendiri menargetkan kedatangan wisman sebanyak 6,5 juta orang, atau lebih banyak 200 ribu dibandingkan tahun 2024.
Tahun lalu Bali mendapat banyak penghargaan dari media internasional. Bali diakui sebagai pulau terindah di Asia oleh pembaca majalah Amerika Condé Nast Traveler di Readers’ Choice Awards.
Selain itu, Bali juga menjadi destinasi wisata paling romantis di dunia menurut World Travel Awards 2024. Bali juga menduduki peringkat pertama destinasi bulan madu terbaik menurut Traveller’s Choice Awards 2024 TripAdvisor.
Namun menurut Fodor, Bali dinobatkan sebagai salah satu destinasi yang tidak layak dikunjungi pada tahun 2025, bersama Barcelona, Venesia, dan Tokyo.
Pemerintah Indonesia baru-baru ini berjanji untuk menjadikan Bali sebagai jantung industri pariwisata negaranya, dengan menekankan peningkatan layanan pariwisata dan manajemen pengunjung untuk mengatasi kepadatan yang berlebihan di pulau dewata.
Untuk menjaga nama baik pariwisata Bali, pejabat daerah bahkan telah membentuk tim penegak hukum untuk memantau perusahaan-perusahaan yang terkait dengan maksiat dan platform online untuk mencegah warga asing menawarkan layanan seks. (v/v)