Jakarta, CNN Indonesia —
Rekan awak kabin dan influencer media sosial Kat Kamalani menyarankan Anda untuk berpikir panjang dan keras sebelum memesan minuman seduh seperti teh atau kopi di pesawat.
Boleh saja, kata Kamalani, karena umumnya air panas yang digunakan berasal dari tangki air pesawat atau tangki yang jarang dibersihkan.
Ketimbang memesan minuman brewed, ia menyarankan untuk memesan minuman kemasan, seperti botol atau kaleng, di dalam pesawat.
Aturan pertama: jangan pernah mengonsumsi cairan apa pun yang bukan berasal dari botol atau gelas, kata Kamalani melalui video TikTok, Sabtu (4/1), seperti dikutip Mirror.
Ia mengatakan kualitas air yang digunakan secara umum “sangat menjijikkan” karena tangki-tangki tersebut jarang dibersihkan dan kemungkinan besar terkena bakteri.
Kamalani yang sebelumnya dikenal sebagai pramugari juga mengungkapkan, mesin kopi di pesawat jarang dibersihkan. Pembuat kopi juga umumnya terletak di dekat toilet, area paling tidak bersih di pesawat.
Ia juga mengimbau para orang tua untuk tidak meminta air panas untuk membersihkan botol minum anaknya di pesawat karena berasal dari tangki yang umumnya jarang dibersihkan.
“Minta air kemasan dan panaskan sendiri,” ujarnya.
Mungkin Kamalani membicarakan hal ini dari pengalamannya sebagai pramugari. Namun hal ini ternyata sejalan dengan temuan penelitian Hunter College NYC Food Policy Center dan DietDetective.com pada tahun 2019.
Penelitian tersebut meneliti kualitas air minum yang disuplai oleh 10 maskapai penerbangan besar.
Tujuh dari 10 maskapai penerbangan mendapat nilai di bawah 3 dari 5. Artinya kualitas air minum yang mereka sediakan buruk dan menimbulkan risiko kesehatan.
(dhf/anak)