Jakarta, CNN Indonesia —
Usai terpilih menjadi Most Valuable Player (MVP) atau pemain terbaik putaran ketiga divisi putri Liga Voli Korea, identitas gender Megawati pun terbuka.
Megawati memenangkan putaran ketiga dengan 13 dari 31 suara. Pemain asal Jember, Jawa Timur itu mengalahkan rekan setimnya Vanja Bukilik (12 poin), Kim Yeon Kong dari Pink Spiders (2 suara), serta Letitia Moma Basoko dan Gisele Silva yang masing-masing mendapat satu suara.
Penghargaan MVP diberikan kepada Megawatt, julukan Megatron, atas penampilannya di babak ketiga. Megawati mencetak 155 poin dalam 6 pertandingan dengan akurasi serangan 52,8 persen.
Selanjutnya, Megawati sukses memimpin Red Sparks dalam enam game berturut-turut dengan kemenangan di ronde ketiga. Secara keseluruhan, tim yang dilatih Ko Hae Jin mencetak 16 dari 18 poin di babak ketiga.
Dengan 6 kemenangan di babak ketiga, Red Sparks telah meraih 6 kemenangan berturut-turut sekaligus berada di peringkat ketiga putaran ketiga Liga Bola Voli Korea.
MVP putaran ketiga musim ini merupakan penghargaan MVP kedua Megawati di Liga Voli Korea. Sebelumnya, Megawati berhasil meraih MVP pada putaran pertama musim lalu.
“Saya bersyukur sekali tim menang dan saya bisa mendapatkan MVP,” kata Megawati seperti dikutip News1.
Pemain berusia 25 tahun itu menganggap meraih MVP sebagai bonus atas penampilannya. Sebab sebenarnya tujuan Megawati adalah terus mengantarkan kemenangan bagi Si Kilau Merah.
“Sebenarnya saya tidak terlalu menginginkan MVP. Menurut saya, kalau main bagus itu seperti bonus,” kata Megawati.
“Kemenangan tim lebih penting daripada bermain bagus, dan dalam situasi seperti itu performa tim juga penting. Itu membuat saya merasa senang,” kata Megawati.
(maaf/har)