Jakarta, CNN Indonesia —
KPU Kota Depok telah mengumumkan dan mengusung bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Supian Suri dan Chandra Rahmansyah jelang Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafik pada Pilkada Depok 2024.
Supiyan-Chandra didukung beberapa partai antara lain PDIP, Gerindra, PKB, Demokrat, dan NasDem. Sedangkan PKS dan Golkar mengusung Imam-Ririn.
Ketua KPU Kota Depok Willie Sumerlin mengatakan paslon nomor urut 1 (Imam-Ririn) memperoleh 396.863 suara dan paslon nomor urut 2 (Supian-Chandra) memperoleh 451.785 suara.
“Keputusan ini sudah diambil dan surat keputusannya juga sudah kami siapkan,” kata Willey.
Wiley mengatakan total pemilih pada Pilkada Depok 2024 mencapai 881.012 suara dari daftar pemilih tetap (DPT) sekitar 1,4 juta pemilih.
Jadi kurang lebih ada 500.000 orang yang tidak menggunakan hak pilihnya pada pilkada, kata Willey.
Wiley mengaku masih belum mengetahui alasan 500 ribu warga Depok tidak menggunakan hak pilihnya pada Pilkada provinsi.
Wiley mengatakan, “Ya, kami belum melakukan penelitian khusus, mungkin ada faktor kejenuhan. Mungkin ada perubahan tempat pemungutan suara dan mungkin pembatasan cuaca dan sebagainya, banyak faktor yang mungkin mempengaruhi masyarakat untuk memilih. Membuat mereka enggan memilih. untuk menggunakan haknya.” ,
Namun, lanjut Wiley, KPU Kota Depok telah melakukan tindakan optimal dalam mendorong masyarakat datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
“Tetapi kami telah mengambil langkah-langkah dukungan yang optimal,” kata Willey.
Wiley mengatakan, hasil pemungutan suara pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok sudah final. Meski demikian, KPU Kota Depok menghimbau pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil tersebut dapat menempuh jalur hukum.
Willy mengatakan, “Keputusan ini sudah diambil dan kami juga sudah menyiapkan surat keputusan. Jadi kami menghormati jika ada pihak yang tidak puas dengan keputusan KPU, silakan melalui jalur yang diberikan. Ambil jalur hukum. “
(antar/v.)