Jakarta, CNN Indonesia —
Calon wakil gubernur nomor 3 Jakarta, Rano Karno alias Bang Doyle mengatakan, rendahnya partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2024 tidak hanya terjadi di Jakarta, tapi di seluruh Indonesia.
Menurut dia, alih-alih menuding KPU profesional, justru membuat masyarakat jenuh dan bosan karena terus menerus menghadapi kontestasi politik.
Dikatakannya di kawasan Masjid Al-Azhar: “Saya juga merasa masyarakat Jakarta atau masyarakat Indonesia sudah lelah. Dulu politik penuh, mulai dari pemilu legislatif, dari pemilu presiden, sekarang mereka sudah bosan dengan pemilu daerah, Jakarta, Sabtu (7/12).
Sebelumnya, KPU mengakui jumlah pemilih pada Pilkada Serentak 2024 mengalami penurunan dibandingkan pelaksanaan sebelumnya.
Ketua KPU Muhammad Afifuddin membandingkannya dengan partisipasi pemilih pada Pilpres dan Legislatif 2024, yang menurutnya berbeda dengan kehalusan dan kemeriahan Pilpres dan Pilkada, meski digelar di tahun yang sama.
“Kalau catatan kita di seluruh Indonesia 68 persen. Jadi rata-rata nasionalnya sekitar 68 persen,” kata Afif dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Rabu (4/12). .
Di sejumlah daerah, partisipasi pemilih pada Pilkada yang sama tahun 2024 disebut sangat rendah. Pada Pilgub DKI Jakarta sendiri, partisipasi pemilih hanya 50 persen.
Dibandingkan dengan kontestasi politik lainnya, angka-angka ini sangatlah penting.
Pemilihan presiden dan legislatif tahun 2024 diadakan pada bulan Februari dengan jumlah pemilih lebih dari 81 persen. Sedangkan Pilkada satu kali terakhir dilaksanakan pada tahun 2020 dengan tingkat partisipasi sebesar 76,09 persen. (lmn/asr)